INISUMEDANG.COM – Dede Widiantono, S.IP (41) tenaga honorer Tata Usaha (TU) SMAN Situraja Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat mengaku banyak suka duka menjalani profesi sebagai tenaga TU honorer di sekolah.
Pasalnya meski tidak mengajar segaimana yang dilakukan para guru disekolah namun ia mengaku tidak ringan juga dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Terus terang gaji ataun honorium saya tidak mencukupi untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan untuk keperluan lainnya bayangkan hanya Rp1,8 Juta per bulan dengan beban pekerjaan yang cukup berat, itupun kadang gaji nya dirapelkan jika memasuki awal tahun seperti bulan Januari-Maret,” jelasnya Kamis (16/12/21).
Dikatakan Dede, meski gajinya tidak mencukupi namun dirinya mengaku tetap bersyukur.
“Saya tetap bersyukur kehadirat Allah Swt atas nikmat karunianya yang diberikan kepada saya dan juga berterimakasih kepada pemerintah khususnya Pemprov Jabar,” Katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, ia mengaku mencintai pekerjaan yang sedang dijalani sekarang ini sehingga beban kerja terasa lebih ringan.
“Dengan hati ikhlas dan tanpa beban membuat bekerja itu serasa ringan dan menyenangkan. Saling bertukar pendapat dengan pegawai lainnya yang satu instansi sehingga menambah kenalan dan nambah juga ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Ia berharap kedepan ada kesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mudah-mudahan kedepannya bisa diangkat menjadi ASN,” pungkasnya