Sering Diucapkan, Ternyata Minal ‘Aidin wal-Faizin Bukan Kata Permintaan Maaf, Ini Penjelasannya

Jangan Salah Penyebutan ‘Aidin dan Faizin

Meski begitu Kalimat tersebut menjadi do’a dengan terjemahan umum. Yaitu “semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan menunai kemenangan dengan meraih surga”.

Menurut Prof. Dr KH Muhammad Quraish Shihab dalam buku Lentera Hati. Kata ‘aidin dan faizin jangan sampai disebut aidzin, aidhin, atau faidzin, faidhin.

Sementara menurut Imam Ibnu Taimiyah, ucapan yang tepat disebutkan pada Idul fitri yaitu:

Taqabbalallahu minna wa minkum (Arab: تقبل الله منا ومنكم), artinya: “Semoga Allah menerima amal kami dan kalian” atau
Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik (Arab: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ, وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك), artinya: “Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu” dan semisalnya.”

Ini Baca Juga :  Kepala Kantor SAR Bandung Pantau Sejumlah Posko Siaga SAR Khusus Idul Fitri

Ucapan selamat atau tahniah atas datangnya momen tertentu bisa saja merupakan tradisi atau adat. Sementara hukum asal suatu adat adalah boleh, selagi tidak ada dalil tertentu yang mengubah dari hukum asli ini.