SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus melakukan penanganan jalan ambles di Blok Haurpapak, Kecamatan Surian, sembari menunggu izin penggunaan kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan untuk pembangunan jalur jalan baru.
Jalan tersebut harus direlokasi karena berada di wilayah dengan tingkat pergerakan tanah yang cukup tinggi. Meski demikian, perbaikan sementara tetap dilakukan mengingat jalur ini merupakan akses vital penghubung Sumedang–Surian.
“Penanganan ini sangat penting agar jalan tetap bisa dilalui warga, sekaligus memungkinkan alat berat skala kecil masuk untuk perbaikan ruas jalan Cisumur menuju ibu kota Kecamatan Surian di Desa Surian,” ujar Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat meninjau langsung perbaikan jalan, Sabtu (13/12/2025).
Bupati Dony menjelaskan, salah satu kendala utama perbaikan ruas Cisumur–Nanggerang adalah sulitnya akses alat berat ke lokasi Blok Haurpapak. Dengan penanganan yang sedang dilakukan, akses bagi alat berat dan distribusi logistik perbaikan jalan kini mulai terbuka.
“Dengan kondisi sekarang, alat berat dan pengangkutan material sudah bisa masuk untuk mendukung perbaikan jalan,” katanya.
Ia menambahkan, jalan di Blok Haurpapak telah beberapa kali diperbaiki akibat pergerakan tanah yang terus terjadi. “Ini sudah yang keempat kalinya dilakukan perbaikan. Alhamdulillah sekarang bisa dilalui dengan aman, sehingga pengguna jalan merasa lebih nyaman,” ujar Dony.
Terkait relokasi permanen, Pemerintah Kabupaten Sumedang masih menunggu izin penggunaan kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan. “Kami masih menunggu izin dari Kemenhut. Bahkan Jumat kemarin saya datang langsung untuk menyampaikan bahwa jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.






