Bandung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyiagakan ribuan personel guna memastikan pasokan listrik tetap andal selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai titik vital selama masa libur akhir tahun.
Sebanyak 4.993 personel dikerahkan dan disiagakan selama 24 jam penuh. Jumlah tersebut terdiri atas ratusan pegawai PLN serta ribuan tenaga alih daya yang disebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
GM PLN UID Jabar, Sugeng Widodo menyampaikan, fokus pengamanan kelistrikan diarahkan pada lokasi-lokasi dengan potensi lonjakan aktivitas, mulai dari tempat ibadah, objek vital pemerintahan, fasilitas transportasi, hingga kawasan wisata dan rest area.
“Jadi ada total ratusan titik prioritas masuk dalam pengawasan petugas PLN selama periode siaga ini,” kata Sugeng, Rabu, 24 Desember 2025.
Untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan, kata Sugeng, PLN UID Jawa Barat juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung, seperti ratusan unit genset dan gardu bergerak, kendaraan operasional, hingga sepeda motor yang dapat menjangkau daerah dengan akses terbatas. Selain itu, ratusan posko siaga dioperasikan sebagai pusat koordinasi dan respons darurat.
Sementara dari sisi sistem, sambung Sugeng, kondisi kelistrikan Jawa Barat dinyatakan dalam keadaan aman. Daya mampu pasok mencapai lebih dari 16 ribu megawatt, dengan cadangan daya yang dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat pada puncak perayaan Natal maupun Tahun Baru.
“PLN memastikan komitmennya untuk memberikan pelayanan maksimal demi menjaga kenyamanan masyarakat selama libur panjang,” ujarnya.
“Selain itu, masyarakat juga didorong memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai saluran resmi untuk mendapatkan informasi, melaporkan gangguan, serta mengakses layanan kelistrikan secara cepat dan mudah,” pungkasnya.






