Qualcomm dan MediaTek Beralih ke Teknologi Produksi TSMC N3E: Apa Dampaknya?

teknologi produksi TSMC N3E
Produksi TSMC N3E/(TEKID)

INISUMEDANG.COM – Pada era teknologi yang terus berkembang, kabar terbaru datang dari dua raksasa industri chipset, Qualcomm dan MediaTek. Kedua perusahaan ini dikabarkan akan mengadopsi teknologi produksi N3E dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk generasi prosesor ponsel berikutnya, menggantikan opsi Samsung yang sebelumnya diantisipasi. Keputusan ini menarik perhatian seiring potensi dampaknya terhadap pasar smartphone.

Qualcomm, salah satu pemain utama dalam industri chipset, akan menggunakan teknologi TSMC N3E untuk memproduksi prosesor Snapdragon flagship generasi mendatang. Keputusan ini menggantikan harapan awal yang mengarah kepada penggunaan Samsung Foundry. Peralihan ini juga menyiratkan perubahan strategi Qualcomm dalam mencari kualitas dan efisiensi produksi yang lebih baik.

TSMC, sebagai produsen wafer independen terkemuka, diperkirakan akan memenuhi permintaan pesanan pelanggan baru, termasuk Qualcomm, pada tahun 2024. Menariknya, MediaTek juga akan bergabung dengan Qualcomm dalam penggunaan teknologi produksi TSMC N3E ini. Kedua perusahaan ini bahkan akan berkolaborasi dalam lini produksi untuk prosesor ponsel generasi mendatang.

Sebuah aspek menarik lainnya adalah penggunaan inti Oryon yang merupakan hasil dari akuisisi Nuvia oleh Qualcomm. Penggunaan inti Oryon ini diperkirakan akan memberikan performa yang lebih tinggi pada prosesor generasi mendatang. Meskipun TSMC memiliki hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan Samsung, keputusan Qualcomm dan MediaTek untuk tetap menggunakan TSMC menunjukkan pertimbangan biaya yang lebih bijak.

Ini Baca Juga :  Samsung Mengembangkan Sensor Kamera Terbaru Hingga 440MP: Rencana Inovasi Teknologi Kamera

Dalam pengambilan keputusan ini, terdapat pertimbangan matang yang harus diambil oleh Qualcomm dan MediaTek. Alih-alih memilih opsi yang lebih populer atau mudah, keduanya memutuskan untuk berinvestasi dalam teknologi produksi yang mampu memberikan hasil yang diharapkan.

Secara keseluruhan, perubahan ke arah teknologi produksi TSMC N3E oleh Qualcomm dan MediaTek menunjukkan dinamika kompetitif yang terus bergerak di industri chipset. Keputusan ini tidak hanya dapat membentuk lanskap teknologi ponsel masa depan. Tetapi juga memberikan dampak pada strategi bisnis kedua perusahaan ini. Bagaimanapun juga, hasil kolaborasi ini akan diantisipasi dengan penuh minat oleh para penggemar teknologi di seluruh dunia.