Sumedang, 10 Desember 2025 – Curah hujan tinggi kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang dan Majalengka, memicu luapan air hingga memasuki area permukiman.
Menyikapi kondisi tersebut, PLN UP3 Sumedang mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kelistrikan yang dapat terjadi saat cuaca ekstrem.
Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, mengatakan bahwa lingkungan yang basah dan genangan air menjadi faktor risiko yang sering kali memicu kecelakaan listrik.
“Lingkungan basah, genangan air, dan angin kencang dapat meningkatkan risiko bahaya listrik. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan rutin memeriksa instalasi kelistrikan di rumah,” ujar Ramdani.
Ramdani menekankan agar warga tidak menyentuh alat elektronik dengan tangan basah dan segera memutus arus listrik ketika hujan deras berpotensi menimbulkan banjir.
“Pastikan untuk mematikan seluruh alat elektronik, mencabut colokan, dan memindahkan perangkat ke tempat yang lebih tinggi. Jangan lupa matikan MCB di kWh meter. Jika air terus naik namun listrik belum padam, segera laporkan melalui PLN Mobile atau hubungi kantor PLN terdekat,” tuturnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, memastikan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai langkah preventif untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal di tengah cuaca tak menentu ini.
Menurut Sugeng, sejumlah upaya telah dilakukan, antara lain pemeliharaan jaringan secara terencana, pemangkasan pohon untuk mencegah dahan mengenai jaringan listrik, pemeriksaan tiang dan isolator, hingga pengecekan gardu distribusi serta peralatan proteksi. Selain itu, PLN juga menyiagakan personel dan armada layanan selama 24 jam.
“Langkah preventif dari PLN, ditambah kewaspadaan masyarakat, menjadi kunci untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan,” tandasnya.






