SUMEDANG – PLN Sumedang mengimbau masyarakat antisipasi penggunaan listrik menjelang bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah yang kemungkinan akan dimulai awal Maret 2025 nanti.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang Ramdani Agustiyansah menyampaikan, saat ini sedang berlangsung promo Tambah Daya Menyambut Ramadan 2025.
”Biasanya di bulan Ramadan konsumsi listrik akan meningkat karena aktifitas dengan alat elektronik bersamaan dan lebih lama di waktu maghrib sampai selesai shalat tarawih dan saat sahur sampai shalat subuh. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebelum bulan Ramadan, silahkan gunakan promo tambah daya diskon 50%,” kata Ramdani, Kamis 27 Februari 2025.
Adapun untuk syaratnya, lanjut Ramdani, yaitu hanya dengan melakukan transaksi di aplikasi PLN Mobile seperti membeli token atau membayar tagihan listrik dan akan langsung memperoleh voucher tambah daya.
“Promo ini berlaku sampai tanggal 1 Maret 2025 nanti,” ujar Ramdani.
Ramdani melanjutkan, promo Tambah Daya Menyambut Ramadan 2025 bisa dinikmati oleh semua tarif mulai Pelanggan Tegangan Rendah 1 fasa daya 450 VA hingga 5500 VA tambah daya hingga 7700 VA dan Pelanggan 3 fasa dari daya 6600 VA sampai 13.200 VA tambah daya hingga 16.500 VA. Selain itu, khusus rumah ibadah dengan tariff sosial akan mendapat tambahan lagi diskon 50%.
Dari Bandung, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Murdifi menyampaikan promo Tambah Daya Menyambut Ramadan 2025 adalah upaya PLN untuk memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.
”Semoga dengan promo Tambah Daya Menyambut Ramadan 2025 masyarakat akan semakin leluasa dalam menggunakan tenaga listrik, sehingga nyaman dan tenang dalam melaksanakan ibadah,” ungkapnya.
“Dengan begitu kualitas listrik selalu kami pertahankan untuk tetap andal dan aman selama Ramadan. Petugas juga akan tetap siaga seperti biasa untuk memberi layanan bagi masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir apabila terjadi kendala kelistrikan silahkan langsung menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” tutup Agung.