Pityriasis Rosea: Penyakit Kulit yang Menyebabkan Ruam dan Gatal

Pityriasis Rosea
Pityriasis Rosea /(ilustrasi/@alodokter)

INISUMEDANG.COM – Pityriasis rosea adalah penyakit kulit yang umumnya tidak menular dan cenderung sembuh dengan sendirinya tanpa bekas. Meskipun demikian, gejala seperti gatal dan ketidaknyamanan dapat mempengaruhi penderitanya dan memerlukan penanganan untuk meredakan keluhan serta mempercepat penyembuhan ruam.

Penyebab pasti dari pityriasis rosea belum diketahui dengan pasti, namun diduga terkait dengan infeksi virus, termasuk virus herpes. Penyakit ini umumnya mengenai orang-orang berusia antara 10-35 tahun, meskipun semua kelompok usia dapat terkena. Selain itu, orang yang memiliki penyakit autoimun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena pityriasis rosea, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Gejala awal pityriasis rosea sering kali mirip dengan gejala flu, seperti demam ringan, sakit kepala, atau nyeri sendi. Kemudian, muncul herald patch yang merupakan tanda awal ruam. Ruam ini akan menyebar dalam waktu 7-14 hari dan memiliki pola yang khas seperti pohon Natal. Ruam dapat bersisik, menonjol sedikit, berwarna kemerahan atau merah muda. Pada beberapa kasus, ruam bisa menyerupai ruam akibat sifilis atau kurap.

Meskipun ruam biasanya tidak menimbulkan nyeri, banyak penderita merasakan gatal yang cukup intens. Ruam biasanya bertahan selama 2-12 minggu atau lebih, namun kulit yang terkena akan kembali normal setelah beberapa bulan tanpa bekas.

Ini Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Yang Sudah Sembuh Masih Tetap Satu Orang

Pityriasis rosea umumnya tidak memerlukan penanganan khusus dan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 12 minggu. Namun, jika keluhan sangat mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter mungkin akan meresepkan penggunaan obat-obatan seperti pelembap, kortikosteroid oles, antihistamin, atau antivirus untuk meredakan gejala. Terapi sinar ultraviolet (UV) juga dapat direkomendasikan jika gejala pityriasis rosea sangat parah.

Selain pengobatan, ada beberapa perawatan mandiri yang dapat membantu mempercepat penyembuhan pityriasis rosea. Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi gatal. Mandi dengan air dingin dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang gatal. Mengompres ruam dengan kompres dingin dapat membantu meredakan peradangan. Berendam dengan larutan oatmeal juga dapat memberikan efek yang menenangkan pada kulit yang gatal dan iritasi. Selain itu, penting untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, karena sinar matahari dapat memperburuk gejala.

Ini Baca Juga :  Jaga Kualitas Udara Bandung Tetap Sehat, Begini Langkah Pemerintah

Pityriasis rosea dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang akibat perubahan warna kulit yang menjadi gelap.