BANDUNG – Peziarah terus berdatangan ke makam putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung.
Untuk menjaga keamanan, jajaran Polresta Bandung pun sudah menyiapkan puluhan personel. Untuk mengawal masyarakat di lokasi utama makam dari almarhum Eril.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan. Setiap harinya 25 personel mengawasi dan masyarakat yang ziarah ke makam putra Gubernur Jabar itu.
“Ini kami lakukan merujuk pada kebijakan pihak keluarga almarhum yang memberikan waktu bagi masyarakat untuk berziarah selama tujuh hari usai pemakaman,” ujarnya.
Kapolresta Bandung menjelaskan, para petugas Kepolisian itu nantinya akan disebar di sekitar area pemakaman dan titik-titik sekitar demi kenyamanan para peziarah.
“Meski diberi waktu untuk berziarah, kami menitipkan beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutur Kusworo.
Pihaknya, lanjut Kusworo, meminta peziarah disiplin protokol kesehatan. Karena ketika terjadi kerumunan maka perlu pakai masker karena pandemi Covid-19 belum selesai.
“Berikutnya ini berkaitan dengan keamanan. Ingat jaga ketertiban lalu barang-barang pribadi tolong dijaga jangan sampai menjadi korban pencopetan,” ungkap Kapolresta.
“Parkir motornya juga dipastikan pakai kunci ganda. Karena banyak masyarakat yang hadir bisa dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk mencari mangsa,” lanjutnya.
Meski ada petugas kepolisian dan unsur aparatur pemerintah yang berjaga. Kusworo berharap peziarah ke makam Eril dapat menjaga keamanan dirinya masing-masing.
“Yang tidak kalah penting, yang datang hendaknya benar-benar berziarah untuk mendoakan almarhum Eril dan tidak sibuk mengambil foto, video atau selfie,” katanya.
“Mari hormati keluarga almarhum, mohon yang datang kesana tidak melaksanakan kegiatan selain memanjatkan doa bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya menandaskan.