Berita  

Pengakuan Kader Posyandu di Sumedang, Tanggungjawab Besar Penghasilan Hanya Rp 100 Ribu Per Bulan

Kader Posyandu
Kader Posyandu

Kader Posyandu Itu, Sajuta Satengah Motor Honda (Sabar Jujur Tawakal Kerja Satengah Mod4r)

Kader Posyandu itu, sebut Eni, Sajuta Satengah Motor Honda (Sabar Jujur Tawakal Kerja Satengah Mod4r) karena memang pengabdian, singkatan itu menjadi guyonan para kader di lingkungannya.

“Yang kerap memberikan penyuluhan dan aktif itu dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Tetapi soal KB dari pihak Dinas KB itu sendiri sangatlah jarang atau kurang aktif. Untuk KB itu beda lagi dengan Posyandu, di tiap Rw ada sub KB, jadi untuk satu desa namanya Pos KB. Namun, untuk anggotanya pun kader Posyandu juga,” jelasnya.

Secara kebetulan, lanjut Eni, dirinya juga sebagai kader KB yang mendapatkan insentif dari Dinas KB sebesar Rp. 250 ribu, namun, menerima insentif tersebut tidak secara utuh di terima meski diatas kertas sebesar Rp. 250 ribu rupiah.

“Sudah lama juga kami belum menerima insentif itu, setahun itu ada sekitar empat kali kami menerimanya. Namun sampai sekarang ini kami belum menerimanya, perlu di ketahui, kami ini ibu ibu kader tidak pernah protes, kami enjoy saja, menikamti saja,” ujarnya menandaskan.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sumedang Minta Panwascam Perhatikan Keterwakilan Perempuan dalam Rekrutmen PKD