Berita  

Pemkab Bandung Diminta Siapkan Kompensasi Bagi Ternak Mati Akibat PMK

Pemkab Bandung Diminta Siapkan Kompensasi Bagi Ternak Mati Akibat PMK

BANDUNGDPRD meminta Pemkab Bandung menyiapkan bantuan berupa dana kompensasi bagi warga yang ternaknya mati akibat dari wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Osin Permana memandang dana kompensasi itu penting. Untuk dialokasikan mengingat dampak wabah PMK ini begitu besar.

“Jadi selain penanganan melalui program vaksinasi PMK. Pemkab Bandung jug perlu memikirkan bagaimana membantu ekonomi peternak,” kata Osin dihubungi, Jumat 24 Juni 2022.

Menurutnya, walau langkah penanggulangan wabah PMK ini terus digencarkan oleh jajaran pemerintah setempat. Tapi tentu harus juga dilengkapi dengan program lainnya. 

Ini Baca Juga :  Miris! Tumpukan Sampah 'Nongkrong' di Kantor Pemkab Bandung Hingga Meluber

“Hingga sekarang kami belum mendengar ada kompensasi bagi hewan ternak mati. Karena wabah PMK yang telah menyerang ribuan ternak di Kabupaten Bandung,” ucap Osin.

Politisi Partai Demokrat itu juga turut menyoroti soal minimnya jumlah SDM yang diterjunkan dalam menangani PMK yang sudah menyebar di 29 kecamatan dan juga 69 desa.

“Saat ini tenaga kesehatan atau dokter hewan aktif yang terjunkan Pemda di Kabupaten Bandung hanya ada 14 orang yang tentunya, jelas itu sangat kekurangan,” kata Osin.

Ini Baca Juga :  Raih Penghargaan Pengelolaan Arsip, BPJAMSOSTEK Dipuji Menpan RB dan Kepala ANRI

Osin  mengimbau kepada para peternak agar tidak melakukan perpindahan kandang dalam mencegah PMK. Karena hal itu justu bisa jadi pemicu penyebaran dari wabah tersebut.

“Kami menyarankan untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran wabah PMK. Nanti saat momen Idul Adha 2022 tiba lebih bagus penyembelihan dilakukan di RPH saja,” tutur Osin Permana.