INISUMEDANG.COM – Seorang pria berinisial berinisial E berumur 65 tahun warga Dusun Margapala RT 04 RW 01 Desa Margalaksana ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pohon aren pada Kamis, 15 Agustus 2024 sekitar 17.00 WIB.
Sebelumnya E, berpamitan untuk berangkat bekerja menyadap buah pohon aren di blok Gomblong.
“Iya, sebelumnya korban E pamit pada kamis 15 Agustus 2024 sekitar pukul 05.00 WIB untuk berangkat bekerja menyadap buah pohon aren di blok Gomblong. Akan tetapi sampai 17.00 WIB korban tidak kunjung pulang,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno melalui Kepala
Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sjariep Hidayat, S.Sos, Jumat 16 Agustus 2024 pagi.
Karena tidak kunjung kembali, lanjut Sjariep, kemudian saksi 1 menyuruh saksi 2 untuk mencari keberadaan korban, saksi 3 dan saksi 4 menemani saksi 1 mencari korban.
Sekitar pukul 19.30 WIB, sambung Sjariep, saksi 2 melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon aren.
“Melihat hal tersebut saksi 1 dan saksi 3 berteriak histeris sehingga terdengar oleh warga sekitar. Sedangkan saksi 2 menghubungi saksi 5 namun tidak menjawab. Namun tidak lama Kemudian saksi 5 datang ke TKP mencoba menenangkan saksi 1, sedangkan saksi 2, saksi 3 dan saksi 4 mencoba memberi tahu warga sekitar dan mencoba menghubungi kepolisian,” ungkapnya.
“Jadi korban diduga mengalami kecelakaan saat bekerja atau sedang menyadap pohon aren,” tambahnya.
Atas temuan tersebut, kata Sjariep, korban selanjutnya dievakuasi Pusdalops BPBD Sumedang bersama ,TNI, POLRI, PMI, PSC, Puskesmas Sumedang Selatan, Satpol PP, Aparat Desa Margalaksana dan masyarakat setempat.
“Setelah korban berhasil di Evakuasi, Kemudian jasad korban dibawa ke rumah duka,” tandasnya.