INISUMEDANG.COM – Banyak hal yang dapat mempengaruhi investasi, salah satunya adalah inflasi. Berikut pembahasan lengkapnya.
Inflasi bukanlah suatu hal yang ingin kita rasakan, dengan adanya inflasi harga barang meningkat. Tentunya hal itu akan mempengaruhi berbagai sektor salah satunya sektor investasi. Pengaruh inflasi terhadap investasi sangatlah nyata dan penting untuk dipahami para investor.
Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi investasi salah satunya ialah inflasi. Bagaimana pengaruh inflasi terhadap investasi, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi?
Menurut pengertian secara umum inflasi merupakan peningkatan harga barang dan jasa secara berkepanjangan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam rancangan ekonomi, tingkat inflasi punya andil penting lantaran bisa menjadi rujukan untuk memperhitungkan nilai riil dari investasi.
Disamping itu tingkat inflasi kerap dipakai menjadi rujukan untuk mengkalkulasi besaran pengembalian yang diperlukan.
Mengapa Tingkat Inflasi Mempengaruhi Investasi?
Secara sederhana dari kesimpulan pembahasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa dengan naiknya harga barang atau jasa maka tentunya itu juga akan berdampak terhadap harga jual atau beli dalam investasi, karena hal itulah mengapa tingkat inflasi mempengaruhi investasi
Maka dari itu investor akan mengurangi jumlah investasinya, karenanya kondisi itu tidak mungkin untuk investor mendapat pengembalian atas modal.
Namun meskipun begitu, jika kita bandingkan dengan tabungan investasi lebih aman ketika menghadapi inflasi.
Contoh Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi
Untuk lebih memahami mengenai pengaruh inflasi terhadap investasi berikut terdapat beberapa contoh. Simak penjelasannya secara lengkap berikut ini:
1. Saham
Yang pertama ialah asset saham, pengaruh tersebut terjadi di saat tingkat inflasi meningkat sehingga mengurangi jumlah pengembalian investasi, karena hal itulah investor harus pintar melakukan versifikasi pembelian saham.
2. Obligasi
Dampak inflasi dapat berisiko untuk investasi obligasi, karena terhitung jenis investasi penghasilan tetap.
Saat inflasi mengalami peningkatan ketika pembayaran bunga atau kupon diputuskan, karena itu daya beli dari penghasilan rutin itu turun.
Bagaimana Investasi Dapat Menghadapi Inflasi
Pengaruh inflasi terhadap investasi sangatlah nyata, namun Anda sebagai investor dapat menghadapi inflasi berikut beberapa aset investasi yang bisa menjadi pilihan Anda untuk menghadapi inflasi:
1. Saham
Saham memiliki keunggulan jika dibandingkan aset investasi lainnya, dimana ketika terjadinya lonjakan inflasi pihak perusahaan pemilik saham dapat meningkatkan harga jual dari produk mereka sehingga hal tersebut akan menyeimbangkan harga saham yang mereka miliki.
2. Komoditas
Berinvestasi di aset komoditas menjadi pilihan bagus untuk menghadapi inflasi terhadap investasi, itu karena asset komoditas sangat digemari jika dibandingkan dengan uang yang mengakibatkan komoditas cenderung memiliki nilai inheren terhadap inflasi.
3. Emas
Aset satu ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melakukan investasi dalam jangka panjang, hal itu karena emas memiliki nilai perlindungan terhadap inflasi. Emas sangat cocok untuk dijadikan aset dalam menghadapi inflasi, berikut data harga emas dari tahun ke tahun:
Tahun 2015: Rp500.000, 2016: Rp 540.000, 2017: Rp 560.000, 2018: Rp600.000, 2019: Rp715.000, dan pada awal tahun 2020, emas meningkat di harga Rp900.000 per gram.
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa inflasi merupakan faktor nyata yang mempengaruhi investasi. Pembahasan di atas sangat penting untuk dipahami terutama Anda yang baru memulai investasi