SUMEDANG – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumedang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran HIPMI sebagai wadah pengusaha muda sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Muscab yang digelar setiap tiga tahun ini menjadi ajang regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi HIPMI Sumedang. Selain itu, forum ini juga membahas arah kebijakan dan program kerja ke depan agar selaras dengan dinamika dunia usaha saat ini.
Ketua Umum HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaboratif HIPMI Sumedang dan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
“Sumedang memiliki keunggulan dengan kepemimpinan daerah yang inklusif dan progresif. Ini adalah sinyal positif bagi para investor maupun pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa HIPMI Jawa Barat siap memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk menjalankan program-program ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, pengusaha muda memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan menciptakan lapangan kerja.
“Saya sangat mendukung kepengurusan HIPMI Sumedang ke depan agar semakin responsif terhadap kebutuhan anggota dan mampu menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Sementara itu, dalam forum Muscab, juga disoroti pentingnya regulasi yang mendukung pengembangan usaha. Salah satunya adalah Peraturan Daerah (Perda) tentang Kemudahan Investasi di Sumedang, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pelaku usaha untuk berinvestasi dan berkembang di wilayah tersebut.
Muscab HIPMI Sumedang 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi HIPMI sebagai garda terdepan pengusaha muda yang berdaya saing, adaptif terhadap perubahan, serta mampu menjadi mitra aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Pada kesempatan itu, Rafika Adnur terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) BPC HIPMI Kabupaten Sumedang.
Kepada wartawan, Rafi mengakui, bila dirinya harus mampu mewakili harapan pengusaha muda dan masyarakat Kabupaten Sumedang.
“Pak Bupati Sumedang tadi pesan, jangan hanya memperkuat ekonomi diri sendiri, tapi harus bisa menjadi pengaruh terhadap perubahan ekonomi di Kabupaten,” ujar Rafika.
Rafi mengaku ingin memperbanyak anggota serta meningkatkan jiwa dan semangat kewirausahaan.
“Sebuah negara itu bisa maju jika jumlah pengusahanya lebih dari 7 persen. Nah di kita hanya sekitar 2 atau 3 persen saja. Jadi saya harap musyawarah cabang ini bisa memberikan semangat kepada masyarakat dan generasi muda untuk menjadi pengusaha,” ungkap Rafika.
Selain itu, Rafi menegaskan ingin mempromosikan Kabupaten Sumedang, sebagai upaya mendatangkan investor.
“Di Muscab kali ini, Kami juga mengundang pengusaha-pengusaha muda dari berbagai daerah. Dikesempatan ini, kai akan menawarkan potensi-potensi bisnis dan investasi di Sumedang,” kata Rafi menegaskan.