INISUMEDANG.COM – Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit yang memiliki standar dekontaminasi alat kesehatan. Dan guna minimalisir terjadinya HAiS (Penularan penyakit melalui alat kesehatan), RSUD Sumedang
melakukan pendidikan dan latihan bagi tenaga POS (Pembantu Orang Sakit).
Kegiatan tersebut dilaksanakan RSUD Sumedang melalui Intalasi DIKLAT dan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang sangat konsen memperhatikan hal tersebut, Rabu 14 September 2022.
Kepala Instalasi DIKLAT RSUD Sumedang Hj Nunung Nurliati, S. Kep., Ners mengatakan salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini. Diantaranya untuk meningkatkan keterampilan tenaga POS dalam melakukan dan mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Sumedang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan gelombang kedua, setelah sebelumnya telah dilaksanakan gelombang pertama, pada hari kemarin Selasa 13 September,” ujarnya.
Nunung menyebutkan, pelayanan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama dari semua SDM yang terlibat di pelayanan kesehatan. Terlebih RSUD Sumedang yang merupakan pasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki standar dekontaminasi alat kesehatan.
“Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan oleh RSUD Sumedang untuk meminimalisir terjadinya HAiS,” tegasnya.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, tambah Nunung. Yaitu dari Bidang Keperawatan, Instalasi CSSD, Komite PPI, serta dari PT Global Dispo Medika yang diwakili oleh Gerry Syam Umar dengan memberikan materi “Proses Dekontaminasi Instrument Medis yang Baik dan Benar”.
“Ada kurang lebih 50 orang tersebar di seluruh ruangan pelayanan perawatan di RSUD Sumedang mengikuti kegiatan ini. Dan kami berharap para peserta yang mengikuti dapat lebih meningkatkan pemahamannya, yang tentunya dapat meminimalisir potensi HAiS,” tandasnya.