BANDUNG – Pemkab Bandung untuk keenam kalinya kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Meski meraih predikat WTP, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bandung membenahi pendataan aset diwilayahnya.
“Pencatatan aset milik Pemkab Bandung sampai sekarang baru 10 persen”. Kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam keterangannya pada para wartawan.
“Tapi tahun (2022) ini pendataan aset saya menargetkan sebanyak 600 bidang aset. Bisa dibereskan dari 2.200 bidang yang hingga kini belum tuntas,” lanjut Bupati Bandung itu.
Di bawah kepemimpinannya, Dadang bersyukur Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemkab Bandung Tahun Anggaran 2021 mendapatkan predikat WTP.
“WTP ini merupakan hasil dari kerjasama semua pihak dan masyarakat Kabupaten Bandung. Alhamdulillah mendapatkan predikat WTP yang berturut-turut,” katanya.
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua kepala perangkat daerah, para camat, ASN, para kades, dan juga lurah atas kerjasamanya.
“Saya kira predikat WTP ini merupakan kepercayaan dari BPK. Akan tetapi kita dari pemerintah daerah tetap harus mengatakan apa yang masih jadi catatan BPK,” ucapnya.
Menurut Kang DS (sapaan akrabnya), hasil rekomendasi dari BPK Pemkab Bandung hampir 86 persen memenuhi syarat soal pengelolaan laporan keuangan dan aset.
“Mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa kita selesaikan. Walau opini WTP sudah diraih namun hal tersebut jangan sampai membuat impian menjadi terlena,” katanya.
“Seluruh Perangkat Daerah harus terus menerapkan peraturan perundang-undangan terbaru dan disiplin mengatur anggaran dan gimana penyerapannya,” tambah Kang DS.
Kunci dari mempertahankan predikat WTP, kata dia. Antara lain dalam akuntabilitas dan pelaporan yang memang harus sesuai prosedur operasional standar yang berlaku.
“Oleh karena itu saat ini peran dan fungsi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Inspektorat lebih dioptimalkan lagi,” tutur Bupati Bandung itu menandaskan.