Menyusuri Kebudayaan Dayak di Istana Kuning, Wisata Budaya di Kalimantan Tengah

Istana Kuning Kalimantan Tengah
Istana Kuning, Wisata Budaya di Kalimantan Tengah/(foto:instagram/@visitkobar)

KALTENG, INISUMEDANG.COMIstana Kuning, salah satu objek wisata di Kalimantan Tengah yang patut dikunjungi. Tempat ini menjadi ikon kebudayaan Dayak yang menampilkan rumah adat dengan atap khas berbentuk tanduk kerbau yang unik dan artistik. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati panorama alam yang menakjubkan di sekitar Istana Kuning.

Istana Kuning terletak di Desa Tumbang Malahoi, Kecamatan Bukit Raya, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Lokasi ini berjarak sekitar 200 km dari kota Palangkaraya, ibukota provinsi Kalimantan Tengah, dan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Mengunjungi Istana Kuning akan memberikan pengalaman yang unik dan mendalam mengenai kebudayaan Dayak. Wisatawan dapat mempelajari sejarah, filosofi, dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan oleh leluhur Dayak melalui bangunan rumah adat yang dijaga dengan baik.

Rumah adat Istana Kuning memiliki ciri khas atap berbentuk tanduk kerbau yang melambangkan kekuatan dan kebesaran, serta bentuk rumah yang kokoh sebagai simbol keamanan dan perlindungan. Selain itu, rumah adat ini juga dihiasi dengan ukiran dan ornamen yang indah dan menarik. Di dalam rumah adat, terdapat benda-benda bersejarah, seperti senjata tradisional, pakaian adat, dan alat musik khas Dayak.

Ini Baca Juga :  Situraja Sumedang Tempat Kelahiran Tokoh Penting dari Wakil Presiden RI Hingga DPD RI

Keindahan Rumah Adat Istana Kuning

Selain menikmati keindahan rumah adat Istana Kuning, wisatawan juga dapat menikmati panorama alam sekitar yang memukau. Pemandangan hijau perbukitan dan aliran sungai yang jernih dan segar akan memberikan sensasi yang menyegarkan dan menenangkan.

Selain itu, di sekitar Istana Kuning terdapat juga objek wisata lain yang tidak kalah menarik, seperti Air Terjun Sei Kalak, yang merupakan air terjun tertinggi di Kalimantan Tengah dengan ketinggian mencapai 50 meter. Air terjun ini berada di kawasan hutan lindung yang masih alami dan terjaga dengan baik.

Ini Baca Juga :  Sejarah Senapan Cipacing Sumedang Era Rd. Pipik Sumadimadja Generasi ke 3

Untuk menjaga kelestarian alam dan kebudayaan Dayak, pengelola Istana Kuning memberlakukan aturan ketat bagi pengunjung. Wisatawan diharapkan untuk tidak merusak atau mengambil barang dari bangunan atau lingkungan sekitar. Serta menjaga kebersihan dan keramahan saat berinteraksi dengan penduduk setempat.

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Istana Kuning, dapat menghubungi agen perjalanan atau langsung menghubungi pengelola di lokasi.

Dalam kunjungan ke Istana Kuning, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan mengagumkan mengenai kebudayaan dan alam Kalimantan Tengah.