INISUMEDANG.COM – Upaya mengisi kegiatan belajar mengajar (KBM) selama bulan suci Ramadan, Yayasan Al Ma’soem Bandung menggelar Ramadan in Campus (RIC) 1444 Hijriyah tahun 2023 masehi di komplek yayasan Al Ma’soem Jalan Raya Cileunyi No 22 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Acara yang diikuti siswa SMP dan SMA Al Ma’soem itu diisi kegiatan keagamaan seperti materi tentang Wudhu, Shalat, Puasa, Tadarus, Re chek bacaan solat, Hafalan Al Quran dan tata cara Toharoh atau menyucikan diri dari hadas. Bahkan, Al Ma’soem mengkolaborasikan materi pembelajaran Smartrend Ramadan sebagai mana program Disdik Jabar dan Ikatan Remaja Mesjid (Irma) Provinsi Jabar.
Ketua Pelaksana Acara, Drs Kosim Saputra mengatakan kegiatan Ramadan in Campus ini telah ada sejak tahun 2000 an. Selama Bulan puasa di Al Ma’soem nyaris tidak ada kegiatan pembelajaran umum (materi pendidikan) kecuali dalam menghadapi ujian nasional era tahun 2017 lalu.
“Sejak saya masuk di Al Ma’soem tahun 2000 itu nama kegiatan di bulan Ramadan sudah ada nama tersendiri Yakni Ramadan in Campus, yang di dalamnya nyaris tidak ada kegiatan KBM. Materinya bnyak kegiatan-kegiatan keagamaan kalaupun ada kegiatan KBM ya lebih sifatnya ke pengayaan-pengayaan menjelang UN. Sekarang di tahun 2023 namanya tetap sama RIC nama yang sudah Legend,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (11/4/2023).
Menurut Kosim, kegiatan Ramadan itu sesuai dengan arahan Diknas mulai dari tanggal 27 Maret sampai 14 April 2023 atau 3 pekan selama Ramadan. Saat ini RIC sudah berjalan 2 pekan, dan sudah masuk pekan ketiga atau minggu terakhir. Sedangkan materinya sendiri berkolaborasi atau bersinergi dengan Smartren Ramadhan yang digagas oleh Disdik Jabar kemudian juga yang dibobotkan atau dipenuhi materinya juga oleh Irma Jabar dengan adanya Pesantren digital.
“Nah Tema yang kita usung ini masih melanjutkan dari yang tema di Smartfren Jabar yakni Membentuk Pribadi yang berperilaku Taklim (Pembelajar), kemudian Tadrib (Pembiasaan) atau orang yang terbiasa dan juga Ta’dzim yang diharapkan akhlaknya Santun. Sehingga para siswa setelah bulan Ramadan mereka akan mendapatkan ilmu ilmu yang bermanfaat yang tentunya pahala akan dilipatgandakan selama mengerjakannya,” ujarnya.
Selain itu, kata Kosim, yang membedakan kegiatan Ramadan sekolah lain dengan RIC di Al Ma’soem yakni banyaknya materi-materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Juga pematerinya mendatangkan ulama atau ustad yang ahli dibidangnya. Semisal, materi Keutamaan dan Kaifiyat Istinja dan Wudhu bersama pemateri yang disesuaikan dengan gendernya. Semisal siswa perempuan dengan pembimbing perempuan, dan siswa laki laki dengan pembimbing laki laki karena membahas masalah susuci atau istinja yang privasi.
Juga yang menarik, para siswa akan ditagih atau diminta membacakan Wiridan atau Murajaah dan Setoran Hapalan Wiridan khusus bagi siswa kelas 7, 8, dan 10. Sedangkan setoran tawasul (hadiah) itu dikhususkan pada siswa kelas 11. Hapalan Wiridan dan Tawasul ini jarang dilakukan di sekokah sekolah formal.
“Kita mencoba untuk tiap pekannya itu ada tausiyah atau materi yang unggul. Seperti teknik menghafal Alquran dari trainer Ustaz Abu Anbiya, Penulisan Mushaf Al Quran oleh ust Wawan Gunawan, program Ajengan Masuk Sekolah oleh Kyiai Tim Solat Center Jabar, dan juga kajian kitab Safinah Tunnajah oleh IRMA Jabar,” ujarnya.
Juga yang tak kalah penting, kata Kosim, ada kajian online dari IRMA Jabar yakni materi Kajian Safinah, Training Motivasi, yang digelar pada Minggu ke dua. Terakhir atau di minggu ketiga kegiatan akan diisi dengan KBM selama 1 jam, Murajaah Setoran Wirid dan Tawasul, solat dhuha berjamaah, Kajian Islam di Sekolah (KIDS) materinya Zakat Infak Sodakoh, dan program Ajengan Masuk Sekolah tema berbakti kepada orang tua yang dibawakan ustad Kasif serta praktik solat munparid dan berjamaah.
“Untuk penutupan RIC atau Smartren Ramadan ini akan digelar Jumat 14 April 2023 sebagaimana arahan Disdik Jabar. Nanti acara akan ditutup oleh ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung dilanjutkan dengan rangkaian solat Jumat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, MS menyampaikan bahwa kegiatan ini penting digelar selama Ramadan. Dia juga menekankan perlunya motivasi dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan.
“Bapak ingin memberikan motivasi kepada ananda sekalian agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Caranya bisa dengan menyusun target di bulan Ramadan ini agar terus bersemangat beribadah,” ujarnya.