Maksimalkan Pengawasan, Bawaslu Sumedang Bekali Pengawas dengan Siwaslih

Foto: Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumedang, Taufik Hidayat (Bah Opik) saat membimbing Pengawas TPS menggunakan Aplikasi Siwaslih.

SUMEDANG – Sebagai upaya untuk memaksimalkan pengawasan pada Pemilihan Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang membekali pengawas mulai dari tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan dengan sistem online Aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan).

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat (SDMOD) Bawaslu Sumedang, Fachrulroji Al Fitri mengatakan, pihaknya telah melantik sebanyak 2.012 Pengawas TPS (Tempat pemungut suara) yang akan bertugas pada proses Pemilihan Serentak 2024.

Selain mengawasi secara langsung, lanjut Fachrul, para Pengawas TPS juga harus memahami Penggunaan Aplikasi Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan) sebagai Alat Kerja laporan cepat berbasis aplikasi.

Ini Baca Juga :  Hadiri Wisuda Ma'soem University, Dony Ahmad Munir Bicara Soal Kepemimpinan

Dimana dengan menggunakan aplikasi tersebut, tambah Fachrul, Bawaslu dapat menjaga suara secara utuh yang telah digunakan pemilih.

Fachrul juga berharap, dengan telah hadirnya 2.012 Pengawas TPS di seluruh kecamatan proses pengawasan dapat berjalan lebih demokratis, adil, dan jujur serta lebih maksimal.

“Kami juga sangat optimis proses pengawasan dan mencegah pelanggaran selama Pemilihan Serentak Tahun 2024 akan lebih maksimal,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sumedang, Taufik Hidayat bahwa, untuk memaksimalkan pengawasan Bawaslu Sumedang juga telah melakukan bimbingan sekaligus simulasi Siwaslih terhadap para pengawas TPS yang dilantik.

Ini Baca Juga :  ASN di Sumedang Harus Memiliki Orientasi dalam Memberikan Pelayanan

“Kemarin setelah pelantikan, kami (Bawaslu Sumedang) langsung melakukan bimbingan teknis sekaligus simulasi cara mengunakan aplikasi Siwaslih. Kami pastikan semua pengawas TPS sudah memiliki akunnya masing-masing. Sehingga dapat memudahkan mereka dalam berkerja di lapangan nanti,” kata pria yang akrab disapa Bah Opik itu saat ditemui di Kantor Bawaslu Sumedang, Rabu 6 November 2024.

Selain menggunakan aplikasi Siwaslih sebagai alat kerja laporan cepat, Bah Opik menegaskan, jika pengawas TPS juga dibekali alat kerja manual saat menjalankan tugasnya di TPS.

Ini Baca Juga :  Sejumlah Parpol di Kabupaten Bandung Terendus Libatkan Kades Jadi Anggotanya 

“Jadi selain melaporkan hasil pengawasannya melalui Aplikasi Siwaslih. Pengawas TPS juga dibekali alat kerja manual saat mengawasi di lapangan,” tegasnya.

Dengan Siwaslih dan alat kerja manual itu, Bah Opik berharap, semua hak pilih masyarakat dapat terkawal dengan baik dan utuh.

“Mudah-mudahan dengan tugas-tugas yang dilakukan oleh pengawas TPS ini, bisa menciptakan Pilkada 2024 yang jujur dan adil,” tandasnya.