Makna dan Sejarah Solawat Jibril, Yuk Baca dan Nantikan Keberkahan Pintu Rizki

Solawat Jibril

INISUMEDANG.COM – Hari Jumat adalah rajanya hari atau hari yang paling dimuliakan menurut pandangan islam. Di hari Jumat juga selain harus banyak bersedekah juga umat islam dianjurkan memperbanyak solawat pada malam dan pagi hari.

Diantara beberapa solawat untuk Nabi Muhamad, ada satu solawat yang memiliki makna besar hingga Malaikat Jibril pun membacakan Shalawat untuk Baginda Nabi Muhamad SAW.

Menurut KBBI penulisan yang baku adalah ‘selawat’ dan bukan ‘solawat’ atau ‘sholawat’ atau ‘salawat’. Dalam KBBI makna ‘selawat’ (merupakan bentuk jamak dari salat) adalah: 1 permohonan kepada Tuhan atau doa; 2. doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad saw.

Ini Baca Juga :  Segudang Manfaat Jeruk Nipis, Warga Sumedang Wajib Tahu

Shalawat merupakan doa umat Muslim yang ditujukan kepada Nabi saw, karena di dalamnya mengandung banyak keberkahan, seperti syafaat Nabi Muhammad saw. Sehingga jika umat Islam banyak membacakan shalawat kepada Nabi, maka dipastikan ia akan mendapatkan syafaatnya. 

Shalawat juga merupakan amalan yang sangat disukai Allah, yang tidak hanya dipanjatkan oleh umat Muslim. Tetapi juga oleh Allah sendiri dan para malaikat-Nya.

Selain itu shalawat sangatlah beragam, salah satunya solawat Jibril, meski sangat ringkas, akan tetapi memiliki keutamaan yang sangat besar. Shalawat Jibril sendiri pertama kali diucapkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Adam as sebagai mahar untuk mempersunting Siti Hawa. 

Ini Baca Juga :  Kiai Sa'dulloh: Peringatan Haul Bukan Hanya Seremonial Semata ada Hikmah yang Bisa Diambil

Shalawat ini memiliki makna sebagai permohonan doa agar dilimpahkan segala rahmat dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad saw. Dan shalawat yang dibacakan untuk mendoakan Nabi Muhammad saw sesungguhnya akan kembali kepada yang mengamalkannya. Hal ini Imam Muslim telah meriwayatkan di dalam hadits Nabi saw berikut ini.