INISUMEDANG.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi dan lama, mengakibatkan tebing yang berada di tepi jalur Sumedang–Wado, tepatnya Desa Cikoneng Kulon Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang longsor, sekitar Pukul 16.30 WIB. Dampaknya, arus lalulintas Sumedang-Wado diberlakukan buka tutup.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani mengatakan. Longsor tebing yang dengan ketinggian kurang setinggi 5 meter dan panjang 10 meter tersebut, terjadi karena hujan yang deras dan durasi yang lama.
Selain itu, sambung Asep, tepat di bawah jalan Provinsi tersebut juga terdapat gorong-gorong saluran air.
“Jadi karena intensitas air dari perumahan yang berada di seberangnya cukup besar. Ditambah getaran kendaraan yang melintas baik ke arah Wado maupun ke Sumedang, sehingga terjadi longsoran,” kata Asep saat dikonfirmasi wartawan.
Asep menambahkan, BPBD Sumedang telah berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi maupun PUTR Kabupaten Sumedang. Karena dikawatirkan terjadi longsoran susulan di lokasi tersebut.
“Posisinya rentan sekali terjadi longsoran, karena daerah tersebut Kerap dilintasi kendaraan baik kendaraan ringan hingga sedang. Untuk itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dishub dan pihak kepolisian. Dan jalur sumedang-wado dilakukan sistem Buka Tutup,” ujar Asep.