Berita  

Lebaran Telah Usai, Ini 8 Tradisi Lebaran Yang Wajib Kamu Ketahui, Semuanya Sering Dilakukan

Tradisi Makan Nasi Liwet (Foto: Instagram)

INISUMEDANG.COM – Hari Raya Idul fitri telah digelar. Suka cita menyambut Lebaran pun telah usai. Namun, sadarkah kamu masyarakat Indonesia memang kaya akan tradisi atau kebiasaan yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang. Nah, berikut 8 Tradisi pasca lebaran yang sering dilakukan salah satunya mungkin oleh Anda.

  1. Silaturahmi atau Saling Memaafkan

Silahturahmi dan saling memaafkan, tradisi Lebaran yang tak pernah dilupakan sejak dulu kala. Ya, namanya lebaran itu kembali ke fitri artinya segala dosa dihapus, termasuk harus menghapus dosa antara sesama manusia. Nah, tradisi silaturahmi ini biasanya digelar setelah melaksanakan solat idul fitri.

Orang orang akan keliling kampung bertamu ke rumah rumah saudara dan tetangga. Biasanya mereka mengenakan pakaian lebaran yang paling bagus.

  1. Mudik

Banyaknya para perantau, baik dari luar kota maupun luar pulau untuk mencari nafkah jauh dari kampung halaman, membuat tradisi mudik tidak pernah terlewatkan di setiap Lebaran dari tahun ke tahun. Apalagi libur lebaran umumnya lebih panjang daripada libur di hari lain, sehingga orang-orang memiliki banyak waktu untuk pulang kampung ataupun berkunjung ke sanak saudara yang berada jauh khususnya orangtua.

Ini Baca Juga :  Bupati Minta Ruang Publik Hingga Perkantoran Dipercantik Sambut Lebaran dan Hari Jadi Sumedang

Secara harfiah, Mudik ini berasal dari kata Udik artinya Kampung atau kembali ke kampung halaman. Meski tak semua orang melaksanakan mudik, namun berkunjung ke rumah saudara atau kerabat dekat diluar kota sama saja dengan mudik.

  1. Halal Bi Halal

Halal bi halal adalah istilah untuk saling mengunjungi teman, tetangga, dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maafan.
Tradisi ini bahkan juga mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan halal bi halal melalui media online dan gadget modern. Kini banyak di antara kita yang saling bermaafan melalui handphone, media sosial, dan semacamnya.

  1. Makan Ketupat

Sepulang shalat Idul Fitri, biasanya menu sarapan berupa ketupat sudah tersaji dengan menarik. Ketupat Lebaran ini biasanya dimakan dengan opor ayam, rendang daging, semur dan kerupuk udang. Bahagia rasanya berkumpul bersama keluarga dan makan ketupat Lebaran bersama-sama.

Ini Baca Juga :  Polsek Baleendah Jemput Bola Gelar Vaksinasi Covid-19 Sambut Mudik 2022

Tak hanya ketupat, yang tak pernah absen adalah ketan ulen atau opak dan rangginang.

  1. Saling Mengirim Makanan

Saling mengirim makanan ke tetangga sebelah maupun sanak saudara yang agak jauh juga merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang. Selain untuk tetap menjaga tali persaudaraan antar warga, tradisi ini juga menjadi ajang saling memberi kepada keluarga yang kurang mampu dan berbagi kebahagiaan di hari Lebaran.

Tradisi ini sebenarnya menjadi simbol bahwa Lebaran adalah hari yang fitri dan kita terlahir seperti baru kembali. Namun bila budget Anda terbatas, jangan memaksakan tradisi ini ya.

  1. Ziarah ke Makam

Setelah lepas sholat Idul Fitri biasanya warga akan berbondong-bondong berziarah ke makam leluhur dan orangtua untuk mendoakan arwah mereka. Biasanya, ziarah ini dilakukan oleh orang yang orang tua atau kerabatnya sudah meninggal dunia, meskipun ada juga masyarakat ikut ikutan ke makam karena terbawa suasana.

  1. Rekreasi

Menghabiskan waktu libur lebaran biasanya saling mengunjungi rumah saudara dan sekaligus berpergian ke tempat wisata. Tradisi ini membuat tempat-tempat wisata penuh dikunjungi orang-orang yang ingin menghabiskan waktu lebaran bersama keluarga. Bahkan, karena banyaknya uang THR atau gajih ke 13, orang orang biasanya aji Mungpung menghabiskan uangnya di tempat tempat wisata.

Ini Baca Juga :  Urai Potensi Kepadatan Arus Mudik, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 2023 Resmi Diubah

Tak sedikit masyarakat juga menyewa mobil bak terbuka atau motor bagi yang tak memiliki kendaraan dan rela bermacet macetan demi berwisata di libur lebaran.

  1. Ngaliwet

Makan liwet pasca lebaran kayaknya wajib dilakukan. Sebab, selama 1 bulan penuh masyarakat tidak boleh makan disiang hari. Nah, di momen lebaran, biasanya masyarakat balas dendam dengan makan makanan yang banyak terutama nasi liwet. Paling enak memang makan nasi liwet di persawahan atau ladang.

Tak hanya orang yang berduit, masyarakat berpenghasilan rendah pun biasanya melaksanakan tradisi ini meski dengan hanya sekedar ikan asin dan sambal.

Biasanya, ngaliwet dilakukan 3 hari sampai berakhir masa liburan lebaran. Tak sedikit pula masyarakat yang sambil berekreasi ke tempat wisata sambil membekali nasi liwet agar dimakan bersama sama.