BANDUNG – Suporter tamu dilarang untuk hadir saat laga Persib vs PSIS Semarang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung Selasa 27 Februari 2024 malam.
Vice President PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat turut menjalasan alasan suporter tamu tidak diperkenankan hadir untuk menyaksikan laga Persib vs PSIS Semarang di stadion.
“Untuk rekan rekan suporter dari tim yang akan datang (PSIS) tidak dibolehkan untuk hadir di sini (Stadion Si Jalak Harupat). Itu (alasan tidak boleh hadir) secara regulasi,” ungkap Andang, Senin 26 Februari 2024.
Lebih jauh, Andang menyarankan agar para suporter setia PSIS Semarang untuk menonton pertandingan tersebut di rumah melalui siaran langsung televisi. Dirinya pun berharap suporter tim tamu bisa paham.
“Selain itu, kami ingatkan kepada suporter bobotoh bisa mematuhi beberapa aturan. Pertama tidak boleh membawa senjata tajam, tidak boleh dalam kondisi mabuk dan membawa minuman alkohol,” tutur Andang.
“Selanjutnya (bobotoh) tak boleh membawa flare, tidak boleh bawa spanduk provokatif, tidak membawa rokok dan korek. Kami juga akan menerapkan body checking sehingga kami mohon kerjasamanya,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, sesuai jadwal resmi kick off laga pekan ke-26 Liga 1 di stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung itu akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo turut menyampaikan sejumlah pesan bagi para bobotoh dan masyarakat menghadapi laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Persib vs PSIS Semarang.
“Kami mengimbau kepada para suporter agar pada saat menyaksikan pertandingan Persib vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung menjaga keamanan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Kusworo, keterlibatan semua pihak mengawal kondusifitas penting agar laga bisa berjalan sesuai harapan. Dirinya juga mengingatkan pendukung setia tim Maung Bandung tidak membawa hal yang terlarang.
“Kami mohon untuk tidak membawa barang-barang terlarang, seperti flare, laser poin, minuman keras, narkoba, senjata api, senjata tajam, korek, rokok. Minuman pun nanti akan dipindahkan ke plastik,” tuturnya.
Kusworo meminta para penonton khususnya bobotoh saat menyaksikan pertandingan tidak dalam kondisi mabuk. Karena bila ditemukan panitia pertandingan akan langsung memulangkan bobotoh tersebut.
“Dan bagi suporter tim tamu (PSIS), merujuk aturan PSSI, kami mohon untuk tidak hadir, silahkan menyaksikan pertandingan di tv yang menyiarkannya secara resmi,” kata Perwira menengah Polri itu menegaskan.