INISUMEDANG.COM – Qithmir merupakan nama anjing yang diceritakan dalam QS Al-Kahfi yang masuk dalam kisah Ashabul Kahfi.
kisah Ashabul Kahfi sendiri, merupakan sebuah kisah 7 orang pemuda yang melarikan diri dari kekejaman Raja Decyanus untuk mempertahankan keimanannya yang tertulis dalam surat Al-Kahfi.
Dalam kisah tersebut, saat 7 pemuda sedang melakukan perjalanan untuk mempertahankan keimanannya, mereka diikuti oleh seekor anjing (Qithmir). Dan sampai akhirnya mereka sampai ke sebuah gua dan anjing itu menjadi penjaga pintu gua.
Dilansir IniSumedang.Com dari laman gomuslim, dalam persembunyian tersebut, Allah menidurkan mereka di dalam goa selama 309 tahun. Hingga akhirnya mereka kembali Allah bangunkan ketika generasi telah berganti dan masyarakat telah kembali beriman kepada Allah SWT.
“Adakah bayangan bayangan (wahai Muhammad), bahwa kisah ‘ashabul kahfi’ (penghuni gua) dan ‘ar-raqiim’ (anjing mereka) termasuk antara tanda-tanda kekuasaan Kami yang menakjubkan? (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu berdoa: “Kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. (QS al-Kahfi: 9)
“Dan mereka telah tinggal tidur dalam gua mereka selama tiga ratus tahun (dengan kiraan ahli Kitab), dan hendaklah kamu tambah sembilan tahun lagi (dengan kiraan kamu) (yakni menjadi 309 tahun)”. (QS Al-Kahfi: 25)
Walaupun mereka tidur sangat lama dan tanpa makan dan minum, tetapi dengan kuasa Allah, badan dan jasad mereka tidak hancur dan musnah. Bahkan Allah menyatakan bahwa; jika kita melihat keadaan mereka di gua itu nescaya kita tidak akan percaya bahwa mereka sedang tidur.
Kisah Qithmir Menurut QS Al-Kahfi : 18
“Dan engkau sangka mereka sedar padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka dalam tidurnya ke sebelah kanan dan sebelah kiri (supaya badan mereka tidak dimakan tanah), sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika Anda menyaksikan mereka tentulah Anda akan melihat dari mereka dengan memotret (diri) dan tentulah (hati) Anda akan dipenuhi dengan jaringan terhadap mereka”. (al-Kahfi: 18)
Saat terbangun, mereka tertarik dan berniat untuk membeli makanan. Setelah situasi melihat aman, mereka kemudian keluar dari goa. Ketika berniat membeli makanan, tampaknya uang mereka tidak laku. Zaman sudah berubah total. Orang orang sudah berubah. sudah berganti. Peradaban baru di depan mata mereka. Maka kemudian, para pemuda ini diabadikan dengan sebutan ‘ashabul kahfi’, artinya sahabat-sahabat goa.
Berkah yang Ashhabul Kahfi terima, juga diterima anjing mereka. Tidur panjang yang menghinggapi mereka, menghinggapi si anjing juga. Inilah yang menyertai orang-orang baik. Sehingga, anjing ini pun ikut terkenal dan terangkatnya derajatnya.
Anjing penjaga dalam cerita Ashabul Kahfi tersebut, yaitu Qithmir, dipercaya sebagai satu-satunya anjing yang masuk surga. Wallahu a’lam bishawab.
Rasulullah Melarang Mendekati Anjing
Berdasarkan Kisah Qitmir yaitu
Anjing penjaga dalam cerita Ashabul Kahfi tersebut, tentunya akan menjadi pengingat setiap hamba bahwa semoga datang bagi siapa saja. Termasuk anjing yang masuk dalam golongan hewan yang sebaiknya dijauhi dan haram dagingnya untuk dikonsumsi.
Berdasarkan riwayat Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anjing menjilati seseorang, maka keriklah lalu basuhlah wadah itu tujuh kali.” (HR.Muslim).