Ketua DPRD Sumedang, Minta Vaksin Untuk Masyarakat dan Pejabat Negara Tidak Dibeda-bedakan

INISUMEDANG.COM – Ketua DPRD Kabupaten Sumedang, meminta jenis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus sama jenisnya dengan vaksin yang diberikan kepada para pejabat Negara.

“Tadi saya sudah meminta langsung ke Kepala Dinas Kesehatan, agar jenis vaksin yang nanti akan diberikan kepada Masyarakat Sumedang, harus sama atau tidak dibeda-bedakan dengan yang diberikan terhadap para pejabat Negara,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Irwansyah Putra, usai melaksanakan kegiatan pengawasan proses Vaksinansi di Dinas Kesehatan (Dinkes), Kamis (4/2/2021).

Selain itu, sambung Irwansyah, pihaknya juga mempertanyakan terkait sejauh mana penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang. Pasalnya, melihat trend perkembangan konfirmasi positif, setiap harinya terjadi lonjakan yang signifikan.

“Jadi tadi juga kami meminta, Dinkes menyiapkan tempat untuk isolasi yang memadai dan layak bagi para pasien positif Covid-19 di Sumedang,” kata pria yang akrab dipanggil Komandan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman memastikan, kalau Vaksin yang akan diberikan ke Pemda Sumedang, semuanya sama yaitu vaksin Sinovac.

Ini Baca Juga :  DPRD Sumedang Sahkan Perda APBD Perubahan 2021

“Tentu saja sama, kami memastikan Vaksinansi di Sumedang mengunakan vaksin Sinovac, tidak ada yang dibeda-bedakan,” kata Dadang menegaskan.

Adapun untuk Vaksinansi tahap pertama ini, sambung Dadang, yaitu diberikan terhadap 3500 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumedang.

“Saat ini, proses Vaksinansi tahap pertama masih berjalan yang dilakukan di 38 Faskes (Fasilitas Kesehatan), dimana dosis yang diterima oleh Pemda Sumedang adalah 7000 dosis,” ujarnya.

Adapun terkait adanya lonjakan kasus positif Covid-19, Kata Dadang, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, seperti tracing, testing dan treatment.

Ini Baca Juga :  Mengatasi Anodontia: Penyebab, Gejala, dan Perawatan yang Tepat

“Alhamdulillah, untuk penanganannya cukup lancar, walaupun ada sedikit kendala, tapi itu kami anggap biasa terjadi,” ucapnya.

Dadang menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan konfirmasi positif Covid-19 ini, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat Isolasi bagi pasien, jika ruang isolasi di RSUD Sumedang sudah penuh.

“Kita sudah siapkan ruang isolasi di Yonif Raider 301 Sumedang, dengan kapasitas 50 orang. Namun saat ini, untuk ruang isolasi di RSUD juga masih ada yang kosong, sehingga masih bisa tertangani,” tandasnya.