Berita  

Kawasan Masjid Raya Al Jabbar Semrawut Gegara Banyak Kantong Parkir, Ini Respons Pemerintah

Kantong Parkir
Wali Kota Bandung Yana Mulyana

BANDUNGPemerintah Kota Bandung memberikan respons atas banyaknya kantong parkir di kawasan Masjid Raya Al Jabbar hingga membuat kesemrawutan.

Soal menjamurnya kantong parkir di kawasan Masjid Raya Al-Jabbar. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan hal itu merupakan efek hadirnya ikon baru di Kota Bandung.

Pasalnya, kawasan Masjid Raya Al Jabbar menjadi ramai diminati oleh masyarakat karena ingin berkunjung sekaligus beribadah. 

“Itu multi efek dari pengunjung Masjid Raya Al Jabbar,” kata Yana dalam keterangan resminya, Senin 13 Februari 2023. 

Ini Baca Juga :  Guru Honorer yang Belum Sertifikasi Gigit Jari, TPG Belum Bisa Dicairkan

Namun Yana meminta, kantong parkir di kawasan tersebut harus pengelolaan dengan baik. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. 

“Itu harus terkelola dengan baik,” ucap Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan.

Perlu diketahui, tarif resmi parkir pelayanan parkir zona pusat kota, khususnya untuk bus yakni sebesar Rp7.000 per jam. Diharapkan tarif parkir di kawasan Masjid Raya Al-Jabbar lebih murah. 

“Jangan sampai mahal, tiba-tiba komplain sehingga menurunkan minat datang ke situ,” katanya. 

Yana menambahkan, soal penataan pun Pemkot Bandung menunggu aturan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Ini Baca Juga :  Ancam Keselamatan Warga, Kabel Melintang di Bandung Akhirnya Ditertibkan

“Kita tunggu dari provinsi (Pemerintah Daerah). Apakah nanti penataan PKL-nya terintegrasi dengan Masjid Raya Al Jabbar? Kita mengikuti saja,” tuturnya.