Kanker Lidah: Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Kanker Lidah
Kenali Kanker Lidah/(ilustrasi/@alodokter/)

INISUMEDANG.COM – Kanker lidah merupakan salah satu jenis kanker yang bisa berawal dari munculnya benjolan atau sariawan yang tidak sembuh. Sayangnya, jenis kanker umumnya sulit dideteksi pada stadium awal karena tidak menunjukkan gejala khas, sehingga seringkali baru terdiagnosis saat sudah parah.

Penyebab pasti kanker lidah dan faktor risiko yang meningkatkannya belum sepenuhnya diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang diduga berperan penting, antara lain:

  1. Faktor keturunan: Orang dengan riwayat keluarga yang menderita kanker lidah atau mulut memiliki risiko lebih tinggi terkena. Umumnya muncul pada usia muda.
  2. Kebiasaan merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko kanker mulut, termasuk kanker lidah. Zat-zat dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu perkembangan kanker. Selain itu, asap rokok juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan: Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan kanker lidah. Sebagian besar penderita memiliki riwayat konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
  4. Kurang menjaga kebersihan mulut: Kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko. Kondisi mulut yang tidak bersih dapat mengubah sifat kuman dan sel-sel di lidah. Namun, faktor ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
  5. Kurangnya konsumsi sayur dan buah: Zat karotenoid yang terdapat dalam sayur dan buah diketahui dapat mengurangi risiko. Kurangnya konsumsi sayur dan buah dapat meningkatkan risiko terkena kanker lidah.
  6. Infeksi HPV: Penularan virus HPV ke rongga mulut dapat terjadi melalui seks oral dengan seseorang yang terinfeksi HPV. Infeksi HPV pada mulut dapat memicu perubahan sel-sel dan berkembang menjadi kanker, termasuk kanker lidah.
Ini Baca Juga :  Kementan Akan Terus Genjot Program Vaksinasi PMK pada Ternak

Pencegahan Kangker Lidah

Untuk mencegah kanker lidah, sangat disarankan untuk berhenti merokok dan menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Selain itu, perlu juga dihindari perilaku seks yang berisiko dan menjalani vaksinasi HPV untuk melindungi diri dari infeksi virus ini. Penting juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, menjaga kebersihan mulut dan gigi, serta memperhatikan tanda-tanda yang mencurigakan.

Jika Anda memiliki faktor risiko kanker lidah dan mengalami sariawan, luka yang tidak sembuh, atau benjolan di lidah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ini Baca Juga :  Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Polio, Ini Saran Dinkes