Kabar Gembira, Ketan Hitam Dari Kabupaten Bandung Kini Diekspor ke Jepang

Staf Ahli Bidang Perekonomian Kabupaten Bandung Agus Firman/ Foto: Dila Nashear

BANDUNG – Staf Ahli Bidang Perekonomian Kabupaten Bandung Agus Firman menyebut masyarakat yang ada di wilayahnya patut berbangga dengan capaian hasil pertanian. Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) itu, padi ketan hitam yang saat ini dikembangkan para petani di Kabupaten Bandung telah di ekspor ke negara Jepang.

“Selama ini ketan hitam Kabupaten Bandung memang jadi komoditi unggulan. Ketan hitam ini sangat baik untuk dibuat sake (minuman khas dari Jepang),” kata Agus, Selasa 29 Maret 2022. 

Melihat hal itu, Agus mengajak semua kalangan petani bersemangat. Karena sektor pertanian di Kabupaten Bandung saat ini memiliki prospek usaha yang cukup tinggi.

“Hal ini ditandai dengan meningkatnya produksi, pengelolaan dan pemasaran produk pertanian Kabupaten Bandung keluar daerah, maupun internasional,” ujar Agus.

Produk unggulan lainnya, kata Firman, diantaranya padi organik bersertifikat dari lembaga sertifikasi organik yaitu INOFICE, serta hasil tani yang berbentuk korporasi.

“Seperti korporasi jagung hibrida, kopi, hortikultura. Serta komoditi unggulan lainnya seperti kentang, bawang merah, susu sapi, dan umbi arnet,” tutur Agus.

Ini Baca Juga :  Cek IPAL Pabrik Tekstil di Majalaya, Satgas Citarum Harum Ingatkan Ini

Staf Ahli Bidang Perekonomian Kabupaten Bandung itu menambahkan pemerintah terus menggenjot produksi padi merah organik karena baik untuk kesehatan.

“Apalagi rendah kalori dan kini sudah ada kerjasama dengan Tropicana Slim. Lalu beras putih organik yang kini kerjasama pemasarannya dengan Kalbe Farma,” ucap Agus.