Jumlah Rumah Rusak di Sumedang Bertambah Menjadi 464 Rumah

INISUMEDANG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat jumlah rumah rusak sementara akibat gempa di Sumedang mencapai 464 Rumah, hingga Selasa 2 Januari 2024.

Selain itu, terdapat juga sejumlah fasilitas lainnya seperti fasilitas Pendidikan sebanyak 15 sekolah, tempat ibadah 7 dan sarana umum sebanyak 2 bangunan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, jumlah tersebut masih bersifat sementara. Karena dimungkinkan masih banyak yang belum masuk laporan ke BPBD Kabupaten Sumedang.

“Ini jumlahnya masih sementara, karena diperkirakan masih ada data yang belum masuk ke kami,” ujarnya,

Untuk itu, Atang berharap bagi masyarakat yang belum melaporkan dapat secara langsung melaporkan ke BPBD Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  Tokoplas Paylater: Solusi Pinjaman Modal Kerja dengan Bunga Kompetitif

“Berdasarkan data yang masuk jumlah 464 rumah rusak masuk ke dalam 3 kategori, yaitu Rusak Ringan, Rusak Sedang dan Rusak Berat,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, adanya gempa susulan Magnitude 4,5 pada Senin malam Senin 1 Januari 2024 sekitar pukul 20.45, pihaknya langsung melakukan pengecekan, seperti ke RSUD Sumedang.

“Kami sudah cek dan melakukan assessment ke RSUD bersama PUPR dan BPBD, terutama di 3 gedung induk. Hasilnya Alhamdulillah kondisinya masih stabil dan aman,” ujarnya.

“Kami sudah sampaikan ke pasien untuk tetap mendapatkan perawatan di ruangan. Namun, ada 50 lebih yang ingin tinggal di tenda dan kami sudah fasilitasi. Dan lagi ini ada 48 yang masih tinggal di tenda. Rencananya siang ini kondisinya kondusif dan rencananya akan dialihkan kembali ke ruangan. Begitupun kondisi RS Pakuwon kondisinya aman terkendali,” tambahnya.

Ini Baca Juga :  Ini Alasan Pelaku Nekad Ingin Perkosa Mahasiswi

Adapun untuk pemukiman, Herman mengatakan, kondisinya relatif terkendali. Akan tetapi ada beberapa laporan kerusakan sedang dan berat di beberapa Desa.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Kami dari Pemda Sumedang ada ditengah-tengah masyarakat. Dan kami pastikan untuk warga yang terdampak, baik rusak ringan, sedang atau berat, nanti akan difasilitasi untuk dibantu oleh Pemda Sumedang dan akan dibackup oleh Pemprov Jabar maupun Pemerintah Pusat,” ucapnya.

“Namun, kami perlu waktu untuk pendataan dan verifikasi. Agar yang mendapatkan bantuan benar-benar terdampak ataupun tepat sasaran,” tegasnya.

Ini Baca Juga :  Guna Meningkatkan Kesehatan, Kapolres Sumedang Resmikan Sarana Olahraga di Asrama Polisi

Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan data BMKG, gempa terjadi di malam tahun baru, pukul 20.34, Minggu 31 Desember 2023. Gempa ini sebelumnya diawali oleh dua gempa bumi pembuka berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.

Tak hanya sampai disitu, berdasarkan data BMKG juga menyebutkan jika gempa susulan terjadi dengan Magnitude 2,5 pada Senin 1 Januari 2024 dini hari sekitar pukul 03.47 WIB.