INISUMEDANG.COM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Jatinangor dan Cimanggung yang terjadi sejak pukul 12.30 menyebabkan dua sungai besar di Kecamatan Jatinangor yakni Sungai Cikeruh dan Sungai Cimande Kecamatan Cimanggung, menyebabkan daerah pemilihan 6 ini dikepung banjir, Sabtu (17/12/2022).
Belum terhitung berapa kerugian dan korban dalam peristiwa banjir tahunan tersebut. Hanya saja, berdasarkan pantauan di lapangan di beberapa tempat mulai dikepung banjir.
Pertama banjir parah di depan SPBU Cibeusi Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor. Lalu, di pintu keluar apartemen Pine Wood di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kemudian, di dusun Cikeruh Lio Desa Cikeruh.
Banjir juga terjadi di daerah yang sebelumnya tidak pernah banjir yakni di Dusun Bojongreungit Desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor. Desa Cileles, Desa Cipacing, Desa Hegarmanah, dan desa Mekargalih kecamatan Jatinangor.
“Banjir terjadi sejak jam 12.00, diduga imbas dari tol Cisumdawu dan meluapnya Sungai Cikeruh kiriman dari Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang”. Kata Relawan Bencana Jatinangor, Sri Handayani.
Tak hanya di Kecamatan Jatinangor, banjir juga menerpa kecamatan Cimanggung akibat meluapnya Sungai Cimande. Yakni di Dusun Cimande Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung, Dusun Cicabe Desa Sindanggalih, Dusun Cikalama Desa Sindangpakuon, Dusun Babakan Situ Desa Cihanjuang, Dusun pangsor desa Sukadana.
Banjir bandang juga menerpa Dusun Cisurupan Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung. Air bah dari selokan yang berasal dari Gunung Geulis menjadi air bah dan membawa petaka bagi pemukiman di bawahnya.
Terpantau, satu rumah terbawa arus selokan yang awalnya kecil berubah menjadi banjir bandang.
“Ya kejadian di Dusun Cisurupan Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, sampai saat ini belum diketahui berapa rumah dan kerugian,” ujar Sekdes Sawahdadap, Inka Zakiyah.