BANDUNG – Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) mulai bersiap menjadi tuan rumah City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI tahun 2023. Berbagai sosialisasi pun terus digencarkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan. Pihaknya mengajak Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya untuk bahu membahu mensukseskan event nasional itu.
“Kami yakin event ini berdampak positif terhadap masyarakat. Sanitasi menjadi tanggungjawab semua. Sanitasi bagus, masyarakat juga bisa menikmati kehidupan dengan lebih baik,” ungkap Cakra.
Menurut Sekda Kabupaten Bandung, sanitasi menyangkut peradaban. Peradaban maju salah satunya dilihat dari kualitas sanitasi, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Banyak hal yang kita siapkan. Dalam rangka sanitasi ini, kita juga akan melaksanakan lomba menulis sanitasi dari berbagai ajang, akademisi, sekolah, kalau perlu sampai SD, SMP, SMA. Karena membangun sanitasi ini adalah membangun juga mindset budaya dari sejak kecil,” ungkapnya.
Cakra memandang, sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia dan menjadi salah satu capaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor lingkungan hidup. Untuk memastikan masyarakat dapat mencapai akses air bersih dan sanitasi layak.
Akses air bersih dan sanitasi juga, kata dia, sudah menjadi fokus percepatan kebutuhan dasar di indonesia. Yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Dalam rangka mendorong percepatan, pencapaian target serta promosi akses air minum dan sanitasi di Indonesia. Kabupaten Bandung berkomitmen dalam rangka percepatan sanitasi permukiman yang telah tergabung dalam Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi),” tuturnya.
Penyelenggaraan City Sanitation Summit 2023 di Kabupaten Bandung mengangkat tema “Sanitasi Mandiri, Indonesia Maju”, yang direncanakan merupakan bagian dari Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-382 tahun.
Cakra berharap, berbagai pihak bisa berkontribusi dengan maksimal, sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing.
“Dalam hal ini, pemerintah bukan saja hadir dalam membangun infrastruktur, namun pemenuhan sarana dan prasarana, juga kegiatan edukasi kepada masyarakat,” kata dia.