Berita  

ITB Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian di Desa Cigendel Sumedang

SUMEDANG, 6 November 2025 – Kelompok Keilmuan Sains dan Bioteknologi Tumbuhan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengolahan limbah pertanian di Kampung Cicalung, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Minggu (2/11/2025).

Ketua Kelompok Keilmuan Sains dan Bioteknologi Tumbuhan SITH ITB, Prof. Dr. Sri Nanan B. Widiyanto, menyampaikan bahwa kegiatan bertema Peduli Lingkungan dengan Olah Limbah Pertanian ini bertujuan mendorong petani memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik cair.

Dengan demikian, permasalahan melimpahnya limbah pertanian di wilayah tersebut dapat teratasi sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

Ini Baca Juga :  Minim Pelanggaran, Panwaslu Cimanggung Hanya Berikan Saran Perbaikan Bagi Peserta Pemilu

“Kami berharap pelatihan ini menjadi alternatif pengolahan limbah pertanian di Desa Cigendel agar tidak terbuang percuma dan dapat memberikan nilai tambah bagi petani,” ujar Prof. Sri Nanan dalam sambutannya.

Kegiatan ini turut dihadiri Prof. Theo Elzenga dari University of Groningen, Belanda, serta melibatkan sejumlah dosen dari Kelompok Keahlian Sains dan Teknologi Tumbuhan SITH ITB. Di antaranya: Prof. Dr. Iriawati, Dr. Erly Marwani, Dr. Taufikurahman, Dr. Trimurti Hesti Wardani, Dr. Andira Rahmawati M.Si., Novi Tri Astutiningsih, M.Sc., Prof. Dr. Rizkita Rachmi Esyanti, Dr. Ahmad Faizal, Dr. Ir. Eri Mustari, M.P., Ir. Yeyet Setiawati, M.P., Lili Melani, Ph.D., Pramesti Istiandari, M.Eng., Ph.D., dan Dr. Totik Sri Mariani.

Ini Baca Juga :  Perjuangan Anak dan Ibu Asal Desa Sukarapih Sumedang Melawan Penyakit TBC

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian pada Masyarakat PPMI SITH Tahun 2025. Pelatihan diikuti oleh 30 petani serta 16 mahasiswa dari Program Studi Rekayasa Pertanian dan Rekayasa Hayati.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Cigendel, Mulyana, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian ITB terhadap pengembangan masyarakat desa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Materi pelatihan disampaikan oleh Ir. Yeyet Setiawati, M.P. mengenai sistem pertanian ramah lingkungan yang menekankan keseimbangan antara produktivitas, kelestarian alam, dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Dr. Ir. Eri Mustari, M.P. menjelaskan praktik pemanfaatan limbah tanaman ubi Cilembu dan pisang—dua komoditas utama di daerah setempat—untuk diolah menjadi pupuk organik cair, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan secara langsung bersama petani.

Ini Baca Juga :  Warga Desa Cimarias dan Cinangerang Sumedang Tolak Izin Penguasaan Lahan Perusahaan

Melalui kolaborasi ini, masyarakat Desa Cigendel diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian terutama ubi Cilembu dan pisang, dengan penerapan teknik budidaya yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.