INISUMEDANG.COM – Tragedi Longsor Cimanggung yang terjadi di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Tentunya menyisakan luka yang mendalam bagi masyarakat di Sumedang, khususnya di Desa Cihanjuang.
Pasalnya, tragedi longsor itu telah menelan korban jiwa sebanyak 40 orang meninggal dunia.
Dari total jumlah korban tersebut, ada 8 orang yang meninggal disaat sedang mempersiapkan prosesi pernikahan pasangan pengantin Indri Febrianti dan Dani Rusmawan yang awalnya akan dilaksanakan pada 10 Januari 2021.
Ke 8 orang itu, merupakan pihak keluarga termasuk kedua orang tua pengantin istri, yang akhirnya harus menunda hari bahagianya itu. Dan menjadi luka yang sangat mendalam bagi pengantin perempuan karena harus kehilangan orang-orang yang dicintainya.
Selang beberapa lama pasca terjadinya longsor beberapa tersebut. Suasana khidmat pun terlihat di Dusun Naringgul Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung saat prosesi akad nikah Indri Febrianti dan Dani Rusmawan yang sempat tertunda akibat korban longsor, akhirnya dilaksanakan juga walaupun masih dalam keadaan berduka.
Akad nikah antara pasangan Indri Febrianti dan Dani Rusmawan menjadi istimewa karena Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menjadi saksi di pernikahan yang berlangsung Kamis 28 Januari 2021.
Kabar Bahagia Tepat Satu Tahun Pasca Tragedi Longsor Cimanggung
Tepat satu tahun pasca tragedi Longsor Cimanggung yang menelan puluhan korban jiwa itu. Ada kabar membahagiakan bagi kedua pasangan suami istri Indri Febrianti dan Dani Rusmawan.
Pasalnya dihari yang bertepatan dengan tragedi Cimanggung itu, mereka kini dikaruniai anak pertamanya.
Bayi laki-laki dengan berat 2.9 kilogram yang anak pertama dari pasangan Indri Febrianti dan Dani Rusmawan. Lahir pada 9 Januari 2022 Pukul 00:45 WIB dini hari di RSUD Cikopo Cicalengka Bandung.
Kelahiran bayi ini, bertepatan satu tahun tragedi Longsor Cimanggung yang terjadi pada 9 Januari 2021.
“Iya tadi malam Indri sudah melahirkan anak pertamanya,” kata Sang Paman Dede Mulyana kepada IniSumedang.Com.
Lebih lanjut Dede menuturkan, kelahiran anak laki-laki ini. Tepat satu tahun dari meninggalnya sang Neneknya dan Kakeknya yang turut menjadi korban longsor Cimanggung setahun yang lalu itu.
Sang Nenek dan Kakeknya, sambung Dede, wafat tertimbun longsoran karena tidak sempat menyelamatkan diri, saat memasak untuk persiapan resepsi pernikahan Indri.
“Hari ini, bertepatan dengan haul Almarhumah Ny neni dan Alm Bp Kusnandar atau nenek dan Kakeknya bayi mungil itu. Mudah-mudahan jadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya,” ucap Pria yang akrab dipanggil Bugis ini.