Berita  

Hari ke 7 Pencarian Korban Kecelakaan Laut Mahasiswa Ikopin di Garut Dihentikan

SUMEDANG, 27 Juli 2025 – Hingga hari ke-7 pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) University Jatinangor yang terbawa ombak pantai Puncak Guha, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut dihentikan. Keduanya, masih belum ditemukan tim SAR gabungan.

Seperti diketahui, kedua korban hilang tersebut, Oka Mahbubu Rijal (22) warga Kampung Bojongsari, RT 06 RW 06, Desa Bojongsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jateng dan Ripan Muhamad Yusup (20) warga Dusun Sindang Nangoh, RT 02 RW 08, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Keduanya mahasiswa Ikopin University yang sedang berlibur pada Minggu (20/7).

Pelaksana Harian Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Mamang Fatmono, S.Sos, menyebutkan bahwa pencarian dilakukan sampai hari ke-7, Sabtu (26/7/2025) hingga pukul 15.00 WIB. Namun karena sesuai SOP tim SAR gabungan telah memutuskan pencarian korban berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan.

“Operasi SAR telah dilaksanakan secara maksimal dan sesuai dengan SOP serta tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya, Minggu (27/7).

Menurut Mamang, pencarian hari ke-7, tim SAR gabungan telah mengupayakan pencarian dengan membagi tim menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU).

Ini Baca Juga :  Jasad Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang Ternyata Bukan Warga Garut

SRU 1 melaksanakan Observasi di puncak Guha menggunakan peralatan Vertical Rescue dilanjutkan dengan observasi visual pesisir pantai menggunakan UAV Drone Thermal dari pantai Cicalobak hingga puncak Guha sejauh 4 km.

Sementara SRU 2 melaksanakan observasi visual pesisir pantai menggunakan 2 unit motor trail dari Pantai Cilaki hingga pantai Cidora sejauh 9 Km. Hingga pukul 16.35 WIB.

“Dilaksanakan debriefing penutupan operasi SAR dengan dua korban dinyatakan hilang. SAR Mission Coordinator (SMC) yang diwakili oleh On Scene Coordinator (OSC) didampingi Camat Bungbulang, Kasatpolair Polres Garut, Kasi SAR Binmas Ditpolairud Polda Jabar, Pengelola area Wisata Puncak Guha, Kades Sinarjaya, dan keluarga dari korban,” ungkapnya.