SUMEDANG, 24 Januari 2025 – Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) Mini di Sabusu Jatinangor, belum diketahui banyak orang. Sehingga, pelayanannya hanya mampu mengakomodasi 20 orang per hari. Jauh dari kata optimal sebagaimana perencanaan awal.
Sekda Sumedang Hj. Tuti Ruswati mengatakan MPP Mini yang baru berjalan empat bulan ini dinilai masih perlu banyak evaluasi.
“Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih optimal. Masa perhari hanya bisa melayani 20 orang saja,” ujarnya.
Menurut Tuti, bahwa evaluasi akan terus dilakukan guna memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan harapan masyarakat.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah kuota pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang hanya mampu melayani 20 orang per hari.
“Kuota untuk Disdukcapil hanya 20 per hari, maka harus ditingkatkan. Kita evaluasi mana yang kurang, apakah dari sisi peningkatan kualitas pelayanannya atau jumlah SDM-nya. Kalau misalnya satu orang pelayanannya kurang cepat, maka kita harus tingkatkan kualitasnya atau menambah SDM. Kita akan evaluasi penyebab dari kekurangan kuota tersebut,” ujar Hj. Tuti Ruswati.
Ia menegaskan bahwa setiap kekurangan yang ditemukan akan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penyempurnaan untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang maksimal.
Sementara itu, Camat Jatinangor, Hery Dewantara, mengapresiasi keberadaan MPP Mini di Sabusu Jatinangor. Menurutnya, masyarakat Jatinangor sangat terbantu karena tidak lagi harus pergi jauh ke pusat Kabupaten Sumedang untuk mengurus administrasi kependudukan dan administrasi lainnya.
“Namun, perlu ada penambahan baik dari sisi fasilitas maupun sumber daya manusia, agar layanan di MPP Mini ini benar-benar optimal dan memuaskan masyarakat,” kata Hery Dewantara.