Berita  

Geoteater Rancakalong Ditarget Jadi “GWK”-nya Sumedang, Jalan Akses Diperlebar

Foto: Istimewa

Sumedang, 3 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang tengah mempersiapkan kawasan Geoteater Rancakalong agar seperti ikon wisata budaya dan alam seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Salah satu langkah awalnya yaitu dengan memperlebar akses jalan menuju lokasi wisata tersebut.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pelebaran ruas Jalan Lebaktulang–Saungtalahab di Kecamatan Rancakalong penting untuk mendukung mobilitas wisatawan.

Jalan yang sebelumnya hanya selebar 3,5 meter, lanjut Dony,
akan diperluas 2 meter di masing-masing sisi agar bus wisata bisa dengan mudah melintas.

Ini Baca Juga :  Sempat Terisolasi, Kini Warga Surian Bisa Gunakan Jalan Lingkar Bendungan Sadawarna Sumedang

“Saya sudah minta Camat Rancakalong untuk mengidentifikasi tanah yang digunakan, baik yang milik desa maupun masyarakat. Jalan harus diperlebar supaya kawasan wisata ini bisa diakses kendaraan besar. Harapannya, Geoteater akan seperti GWK Bali yang setiap hari bisa menampilkan seni budaya,” kata Dony saat meninjau jalan tersebut, Kamis (2/10/2025) kemarin.

Seperti diketahui Geoteater Rancakalong berlokasi di Blok Pasirsalam, kawasan perbukitan yang dikelilingi perkebunan palawija dan sayuran. Dengan akses dari gerbang Tol Cisumdawu di Pamulihan hanya sekitar 30 menit, kawasan ini dinilai sangat strategis untuk dikembangkan menjadi destinasi unggulan.

Ini Baca Juga :  Status SABUSU Jatinangor Akhirnya Terjawab, Simak Nih Penjelasan BPN Sumedang

Selain menjadi ruang pertunjukan seni budaya harian, Geoteater juga diharapkan menjadi pusat kegiatan pariwisata berbasis alam. Saat ini, kondisi jalan sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan Lebaktulang–Saungtalahab sudah mulus beraspal dengan panorama indah. Jalur ini juga terhubung dengan ruas Mulyasari–Pasirbiru serta Citali–Rancakalong–Selaawi.

“Dengan akses yang semakin baik, kami optimis Geoteater Rancakalong bisa menjadi magnet baru pariwisata Sumedang, sebagaimana GWK di Bali,” tandas Dony.