INISUMEDANG.COM – Aksi nekat dua orang terduga pelaku percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman parkir Lapas Kelas IIB Sumedang terekam CCTV. Bahkan gerak-gerik salah satu pelaku berhasil terekam kamera pengintai.
Dari CCTV, terduga pencuri tersebut terlihat hendak mencuri sepeda motor jenis Vario 150 CC. Milik seorang Petugas Lapas berstatus CPNS Nandi Riskika.
“Kejadiannya di parkiran depan di dekat gerbang utama Lapas sekitar pukul 18.53 WIB”. Kata Nandi kepada wartawan, Selasa 21 Februari 2023 malam.
Dua terduga pelaku itu, lanjut Nandi. Sebelumnya sudah terpantau di kamera pengintai atau CCTV yang ada di ruang pelayanan satu pintu.
“Jadi di kantor layanan satu pintu itu kan ada CCTV-nya. Di sana terpantau ada dua orang yang berboncengan sepeda motor berhenti di depan gerbang,” terangnya.
Lebih lanjut Nandi menuturkan, dari kedua terduga pelaku tersebut, satu orang diantaranya bertahan diatas tunggangan sepeda motornya. Sementara satu orang lainnya turun dan menuju ke parkiran motor di halaman Lapas.
Aksi Pelaku Curanmor
“Aksinya itu sangat cepat, jadi terduga pelaku yang dibonceng ini sudah berhasil menyalakan motor saya tinggal dibawa kabur saja motor saya itu,” ujarnya.
Namun, sambung Nandi, lantaran terduga pelaku mendengar suara dari pintu gerbang utama yang dibuka, terduga pelaku kabur dan membatalkan aksinya.
“Pintu gerbang utama itu kalau dibuka itu suaranya cukup keras. Dan suara pintu itu membuat pelaku was-was. Sehingga akhirnya menstandarkan kembali motor saya itu dalam keadaan hidup dan memilih kabur, bersama temannya yang sudah standby di motor,” tuturnya.
Kendati demikian, tambah Nandi, petugas Lapas yang mengetahui ciri-ciri terduga pelaku curanmor yang terekam kamera CCTV pun, saat itu langsung berusaha mencarinya dengan mengitari pusat kota Sumedang. Namun, keduanya belum berhasil ditemukan.
“Pelaku keburu kabur tapi ciri-cirinya sudah dikenali berkat kamera CCTV,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sumedang, Nugraha Sukma Anggara menyebutkan. Gagalnya aksi pencurian tersebut berkat kesigapan dari petugas pengaman pintu utama (P2U).
Tak hanya itu, tambah Nugraha, berkat sinergitas yang baik antara pihak Lapas dan pihak kepolisian. Kejadian itu pun langsung direspon cepat oleh Kapolsek Sumedang Selatan dan langsung mengirimkan empat orang anggotanya ke Lapas.
“Alhamdulillah ada respon cepat, dimana empat anggota kepolisian dari Polsek Sumedang Selatan dikirim untuk menyelidiki kejadian tersebut. Sekaligus mempertebal pengamanan di area sekitar lapas,” ujarnya menandaskan.