INISUMEDANG.COM – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rulzhanul Ulum memastikan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMA dan SMK yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar masih berjalan 100 persen.
“Meski terjadi peningkatan di sejumlah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat, tetapi kami pastikan tidak menggangu PTM,” kata UU saat menghadiri Launching Aplikasi Marketplace Inginapa Indonesia di Lantai 2 Pasar Sandang Kabupaten Sumedang, 2 Februari 2022.
Meski kasus di Jawa Barat saat ini mengalami kenaikan, sambung Uu, tetapi belum ditemukan kasus yang terjadi di Sekolah.
“Tidak ada ditemukan kasus Covid-19 di sekolah yang menjadi kewenangan kami. Dan kami pastikan kembali PTM di SMA/SMK masih berjalan 100 persen,” tegasnya.
Adapun untuk PTM di tingkat SMP dan SD, lanjut Uu. Pa Gubernur Ridwan Kamil telah memberikan diskresi kewenangannya kepada Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.
“Yang jelas kami mempunyai tujuan yang sama, yaitu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Sementara ikhtiar yang dilakukan oleh Pemprov Jabar, Uu mengatakan, yaitu mengefektifkan vaksinasi tahap 3 (booster). Sedangkan untuk vaksin tahap ke dua di tingkat Jabar saat ini sudah mencapai 80 persen.
“Vaksin tahap 3 ini salah satu ikhtiar kami untuk memutus atau terjadinya lonjakan kembali kasus Covid-19,” ujar Uu.
Seandainya kasus Covid-19 di Jabar terjadi peningkatan yang cukup signifikan, tambah Uu, Pemprov Jabar dipastikan dapat mengantisipasi dan sudah siap.
“Kami bukan menantang, tapi jika memang ada lonjakan yang cukup parah, kami pastikan semua fasilitas penunjang sudah siap, baik dari oksigen ataupun ruang Isolasi. Dan kami juga minta masyarakat jangan panik menghadapi lonjakan ini,” tandasnya.