INISUMEDANG.COM – Sudah bukan menjadi rahasia umum. Bahwa Ubi Cilembu yang berasal dari Desa Cilembu Dusun Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupatén Sumedang terkenal karena rasanya yang manis seperti madu.
Selain nikmat rasanya, Ubi Cilembu juga berkhasiat dan menjadi Sumber Vitamin A. Sehingga dapat mengurangi risiko diabetes, kadar gula darah, mencegah radang usus, atasi stres. Lalu baik untuk rambut dan Kulit, baik untuk pencernaan, menjaga berat badan serta menyuburkan rambut.
Abeng (63) warga Dusun Cilembu RT 03 RW 09 Désa Cilembu menuturkan. Cerita mulai terkenal akan kelezatan dan manisnya ubi Cilembu itu berawal dari ketika dulu ada tamu dari kewadanaan (sekarang Kecamatan). Dimana semua orang kebingungan, bingung untuk menyajikan makanan apa yang pas untuk Menak (Ningrat).
Cerita Ubi Cilembu
“Cerita Awal mula terkenal Ubi Cilembu itu ketika dulu, di dusun kami kedatangan tamu, bisa dikatakan tamunya jaman dulu itu Ménak atau dari golongan ningrat dari Kewadanaan. Semua sibuk dan bingung mencari suguhan makanan apa yang pantas untuk disajikan,” ujar Abeng kepada IniSumedang.Com Senin 11 Juli 2022 di tempat berjualannya.
Secara spontan, kata Abeng, akhirnya semua sepakat untuk menyajikan makanan Ubi yang di rebus dan ubi yang di panaskan. Alhasil, suguhan ubi tersebut dimakan lahap oleh para ningrat itu dan ketika pulangnya pun minta dibungkuskan.
“Semua sudah kawatir ditakutkan sajiannya tidak di respon atau tidak dicicipi karena ubi jaman dulu itu makanan sangat merakyat sekali. Ternyata diluar dugaan, para tamu tersebut melahap ubi dari dusun Cilembu. Mulai dari sanalah terkenal dari mulut ke mulut bahwa ubi dari Cilembu sangatlah lezat berbeda dengan ubi dari daerah manapun,” jelasnya.
Setelah terkenal dengan sebutan Ubi Cilembu, kata Abeng, maka dulu dibuatkanlah Kelompencapir, yang merupakan singkatan dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa, adalah kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
“Kelompencapir dari daerah kami di dusun Cilembu selalu meraih juara. Tidak hanya itu, setiap momen apapun ubi Cilembu menjadi primadona daerah kami untuk di pamerkan. Karena memang rasa dan kelezatan ubi Cilembu beda dari yang lain,” terang Abeng.
Dikatakan Abeng, dirinya mulai berdagang dan membuka warung Ubi Cilembu ke daerah lain sejak tahun 1998 dan terbilang cukup lama.
“Saya mulai berdagang pada tahun 1998, hanya saja mungkin berdagang saya beda dengan yang lain. Yang sekarang anak anak kemarin sudah sangat piawai mendagangkan ubi Cilembu, banyak yang sukses berbisnis Ubi Cilembu. Sementara, saya masih saja begini, tapi saya syukuri apapun hasilnya sekarang, rejeki tidak akan kemana,” tandasnya.