INISUMEDANG.COM – Kita akan membahas tentang cara mengatasi dehidrasi dengan lebih dari sekadar minum air. Dehidrasi terjadi karena ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang dapat mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan, bahkan merusak organ vital jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa cara yang disarankan untuk mengatasi dehidrasi antara lain:
- Minum air putih: Air putih adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi dehidrasi. Disarankan untuk minum setidaknya dua liter air putih per hari.
- Konsumsi sayur dan buah kaya air: Sayur dan buah yang mengandung air sebanyak 90% atau lebih dapat membantu mengatasi dehidrasi, seperti timun, seledri, semangka, stroberi, kembang kol, melon, dan selada.
- Minum jus buah kaya air: Jika Anda tidak terlalu suka makan sayur dan buah, minum jus buah juga bisa membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Beberapa jenis buah yang kaya air dan cocok untuk dijus antara lain jeruk, nanas, apel, anggur, dan pir.
- Minum oralit: Oralit adalah larutan yang mengandung mineral elektrolit dan berguna untuk mengembalikan elektrolit yang hilang akibat dehidrasi, terutama pada penderita dehidrasi akibat diare.
- Memberikan ASI kepada bayi yang mengalami dehidrasi: Jika bayi mengalami dehidrasi, memberikan ASI sangat dianjurkan karena ASI mengandung air dan mineral elektrolit yang dibutuhkan tubuh bayi. Jika bayi mengonsumsi susu formula, pastikan tidak mengandung laktosa yang sulit dicerna oleh tubuh bayi.
- Mengonsumsi minuman olahraga bagi atlet: Atlet yang mengalami dehidrasi akibat aktivitas fisik yang intens memerlukan minuman olahraga yang mengandung natrium untuk mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
- Mengurangi asupan kafein: Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat membuang cairan tubuh melalui urine, sehingga mengurangi asupan kafein dapat membantu menghindari kekurangan cairan akibat dehidrasi.
- Pemberian infus: Jika kondisi dehidrasi sudah parah, pemberian cairan melalui infus dapat dilakukan.
Selain itu, urine yang berwarna bening atau kuning menandakan tubuh sudah mendapatkan cairan yang cukup, sedangkan urine yang berwarna kuning tua dapat menjadi tanda awal dehidrasi. Penting untuk menjaga keseimbangan makanan padat dan minuman agar tubuh dapat menerima nutrisi dan cairan yang dibutuhkan.