Bupati Sumedang: Pentingnya Sinergi Antara Pemda dan Pemdes Demi Percepat Pembangunan

Foto: Istimewa

SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memimpin langsung rapat koordinasi (Rakor) pemerintahan desa yang digelar di Gor Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, Rabu (12/11/2025).

Rapat ini dihadiri oleh para camat, kepala desa, perangkat desa, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik hingga ke tingkat paling bawah.

“Sinergi pemerintah kabupaten dan desa juga penting untuk mengkoordinasikan berbagai kebijakan nasional, provinsi, kabupaten dengan desa. Setelah dikooordinasikan kemudian disosialisasikan, mudah-mudahan kita bisa memahami. Setelah itu kita bisa aware akan arti pentingnya kebijakan dan program tersebut, yang pada akhirnya kita bisa sinergi untuk bersama-sama merealisasikan kebijakan program dan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Mobil Terbalik Pengangkut Siswa SMKN Sukasari Sumedang, Ternyata Mobil Praktek Tak Laik Jalan

Bupati juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa atas kesungguhan dalam membangun desanya.

“Terima kasih atas kerja keras semuanya, dan hasil kerja keras semuanya, alhamdulillah angka kemiskinan di Sumedang turun menjadi 8,8 persen dari sebelumya 9 persen lebih. Kemudian IPM naik di angka 74 lebih, dan IPM kita menempati rangking 3 di Jawa Barat diabandingkan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Barat. Kemudian angka stunting turun, dan pertumbuhan ekonomi berada pada angka 4,15 persen,” terangnya.

Bupati menegaskan bahwa program yang dilaksanakan di setiap desa harus berdampak kepada masyarakat dan bisa mengatasi masalah.

“Jangan sekali-kali membuat program dan kebijakan yang tidak berdampak kepada masyarakat dan tidak mengatasi masalah. Selain itu pemerintah desa saat ini sudah harus menggunakan digitalisasi, kemudian memimpin harus dengan hati dan keteladanan,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Promo Kemerdekaan, Janspark Sumedang Gratiskan Tiket Masuk Bagi Warga Seluruh Dunia

Dalam Rakor tersebut dibahas terkait beberapa hal penting yang perlu diperkuat bersama sebagai bentuk kominten pemerintah kabupaten dan desa dalam membangun desa dan daerah, salah satunya percepatan pembangunan fisik gerai, pergudangan dan kelengkapan koperasi desa merah putih serta program 3 juta rumah.

“Koperasi desa merah putih kita harapkan menjadi wadah yang menggerakan ekonomi masyarakat dari bawah, memberi ruang bagi produk-produk lokal untuk tumbuh dan bersaing. Kemudian pemerintah daerah terus berupaya melalui program 3 juta rumah dengan pembiayaan FLPP, ” terangnya.

Terakhir Bupati menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai dua
cinta. Yakni cinta atas rakyat yang dipimpinnya dan mencintai pekerjaannya.

“Jika ada rasa cinta itu, maka akan ringan langkah kaki kita untuk mengerjakannya. Luruskan niat kita, apapun yang kita lakukan harus diniatkan ibadah,” pungkasnya.

Ini Baca Juga :  Asosiasi RT/RW Menginginkan Perhatian Pemkab Sumedang

Dalam rapat koordinasi tersebut turut diberikan penghargaan Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Kabupaten Sumedang.
Juara I diraih oleh Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, dengan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1 milyar dari Pemprov Jabar. Juara II diraih oleh Desa Citepok Kecamatan Paseh dengan hadiah Rp. 25 juta. Dan juara ke III diraih oleh Desa Sukasari Kecamatan Sukasari, dengan hadiah Rp. 17,5 juta.

Adapun untuk juara harapan I diraih oleh Desa Mekar Rahayu Kecamatan Sumedang Selatan dengan hadiah Rp. 15 juta. Kemudian juara harapan II diraih desa Jambu Kecamatan Conggeang dengan hadiah Rp. 10 juta. Dan juara harapan III diraih Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara dengan hadiah Rp. 7,5 juta.