Bupati Lantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

Dewan Kebudayaan Sumedang
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang Oleh Bupati Dony Ahmad Munir, Rabu (24/02/2021)

INISUMEDANG.COM – Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, St.,MM melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang pada Rabu (24/02/2021).

Dalam pengukuhan tersebut bupati berharap, nilai-nilai budaya sunda bisa merekonstruksi, merevitalisasi dan mereaktualisasi kehidupan Kabupaten Sumedang.

“Karena ketika nilai-nilai tersebut bisa terimplementasikan, akan meningkatkan etos kerja masyarakat Sumedang agar bisa lebih semangat, kompeten, dan lebih baik dalam bekerjanya, tentunya Sumedang akan semakin maju”. Ujarnya.

Bupati juga berharap terobosan, gebrak-gebrakan dari pengurus yang baru saat ini untuk mewujudkan Sumedang sebagai Puser Budaya Sunda.

Ini Baca Juga :  Mitos Orang Sumedang Dilarang ke Situ Gede Tasikmalaya, Ternyata Berawal dari Kisah Ini

“Penerapan nilai-nilai “silih asah, silih asih, silih asuh“, kegotongroyongan, kebersamaan, dan semangat yang tinggi dapat terus digelorakan dalam kehidupan masyarakat Sumedang”. Ucapnya.

Ditempat yang sama Sekretaris DKS Asep Anang Supriatna mengatakan, sebelumnya pada tanggal 23 Desember 2020, DKS (Dewan Kebudayaan Sumedang) resmi mendapatkan surat keputusan dan hari ini adalah pengukuhannya.

“Jumlah seluruhnya hampir 100 orang pengurus dan terbagi dalam 13 komisi yang akan bekerja menyusun program dan aksi program-program kebudayaan terkait tugas fungsi Dewan Kebudayaan Kabupaten Sumedang”. Jelasnya.

Ini Baca Juga :  Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Banjarmasin: Patung Bekantan dan Tempat Wisata Terdekat

Asep berharap, apa yang disampaikan dalam pidato oleh Ketua Harian, adalah langkah awal DKS untuk melangkah ke depan dengan aksi program kegiatannya menjadi mitra pemerintah dalam mengawal program SPBS.

“Karena DKS sudah dibekali Perda, sehingga menjadi pengikat semua pihak bahwa kegiatan apapun yang ada di Kabupaten Sumedang itu harus berbasis budaya Sunda, maka daripada itu, DKS akan melakukan sosialisasi ke Dinas Instansi, Kantor Kecamatan, Kelurahan, sampai ke masyarakat untuk melakukan revitalisasi dan rekonstruksi dan reaktualisasi nilai-nilai budaya”. Pungkasnya.