INISUMEDANG.COM – Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban kebakaran di Dusun Madalangu RT 03 RW 07 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor, Sabtu 16 Maret 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Alhamdulillah hari ini, kami BPBD Sumedang selain melakukan assessment, kami juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan ini merupakan amanat dari Pa Pj Bupati yang prihatin atas musibah kebakaran ini,” kata Atang.
Adapun kronologis kejadian kebakaran sendiri, lanjut Atang, diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIB yang menimpa rumah Oci suparman.
Sementara awal titik api, sambung Atang, diduga adanya kegiatan pembakaran di dalam kamar milik korban yang sudah lansia.
“Berdasarkan keterangan dari saksi, korban yang sudah berusia lanjut tersebut sedang membakar seperti sampah di dalam kamar. Saksi yang melihat segera memadamkan api tersebut dan menyelamatkan korban, akan tetapi api tersebut tidak sempat dipadamkan oleh saksi dan api pun langsung membesar membakar ke tempat tidur,” ungkap Atang.
Lebih lanjut Atang menuturkan, saksi segera meminta batuan ke warga setempat untuk memadamkan api dengan manual tetapi api semakin membesar ke bagian area lain.
“Warga setempat juga meminta bantuan lagi ke pihak pemadam kebakaran terdekat dan Api dapat dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB dengan bantuan warga dan 4 Unit Pemadam kebakaran,” tutur Atang.
Atang memastikan, jika dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, total kerugian materiil dalam kejadian kebakaran diperkirakan mencapai kurang lebih Rp500 Juta.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp500 juta,” ungkapnya.
Atas peristiwa itu, Atang mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terjadi kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan menghindari aktivitas yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran,” tandasnya.