BANDUNG – Masyarakat diresahkan dengan banyaknya kabel menjuntai di Bandung terutama di ruas jalan protokol. Selain semrawut juga mengganggu keamanan.
Menyikapi keluhan banyak kabel menjutai di Bandung membuat was-was, pihak Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) langsung melakukan langkah penertiban.
Pelaksana Harian Wali Kota Ema Sumarna menyatakan memiliki target bila penertiban kabel menjutai di Bandung tuntas tahun ini seperti di Jalan Riau hingga Ahmad Yani.
“Proses penertiban kabel udara khususnya di luar kabel PLN. Kami koordinasi dengan Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi),” katanya kepada wartawan.
Menurut Ema, penurunan kabel menjuntai di Bandung ini merupakan kelanjutan dari trase sebelumnya dari jajaran Diskominfo di kawasan Simpang Dago dan Jalan Riau.
“Ini kelanjutan dari trase pertama yaitu perempatan Simpang Dago – Jalan Riau. Orang lebih mengenal Jalan L.L.R.E Martadinata atau Rumah Sakit Sariningsih, yang arahnya menuju Jalan Riau,” katanya.
Ema menjelaskan, saat ini proses penurunan kabel masih berada di sisi kiri dari depan RS Sariningsih hingga perempatan Jalan Banda yaitu sepanjang 900 meter.
“Setelah pemotongan ini ada perapihan kabel, lalu digulung. Setelah itu baru DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) merapihkan trotoar dan sebagainya. Jadi mohon maaf apabila dalam proses ini ada gangguan lalu lintas,” tuturnya.
Di sisi lain, Ema pun mengapresiasi Apjatel yang telah membantu menurunkan kabel udara.
“Banyak dukungan dari Apjatel. Ini kolaborasi luar biasa kalau merujuk pada misi kelima pengoptimalan daya dukungan masyarakat, Apjatel ini sebagai kontribusi bagi Bandung lebih baik,” bebernya.
Kepala Diskominfo Yayan A Brilyana mengatakan setelah penurunan kabel akan dilanjut penggulungan kabel. Terdapat 30 provider pemilik kabel di kawasan Jalan Riau.
“Ada 30 kabel kita gulung. Ada 4 persimpangan kita bereskan dan 150 tiang harus dipotong. Jadi kita bereskan dulu sebelah kiri, lalu sebelah kanan,” ujar Yayan.