INISUMEDANG.COM – Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, dalam pidatonya pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumedang untuk mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap birokrasi.
Citra birokrasi yang seringkali dianggap lamban, kaku, dan kurang responsif harus segera ditinggalkan.
“Kita harus buktikan bahwa ASN Sumedang mampu menjadi yang terbaik dan berbeda dari yang lain,” tegas Yudia.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman, terutama di era digital seperti sekarang.
Sebagai bukti keseriusan dalam mewujudkan perubahan, Kabupaten Sumedang telah berhasil meraih berbagai prestasi, salah satunya adalah indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) tertinggi di tingkat nasional tahun 2022.
Prestasi ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan, seperti pengembangan aplikasi e-office yang telah menjadi rujukan bagi daerah lain.
“Aplikasi e-office telah mempermudah pelayanan publik dan meningkatkan efisiensi kerja,” ujar Yudia. Ke depan, Sumedang akan terus berinovasi dengan mengembangkan layanan e-government yang lebih komprehensif dan mudah diakses masyarakat.
Selain itu, Kabupaten Sumedang juga fokus pada upaya penurunan angka stunting melalui aplikasi Simpati Jitu. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu memantau dan mengatasi masalah stunting secara efektif.