INISUMEDANG.COM – Anggota Bataliyon Kompi A, Aipda Hadiyanto yang gugur saat melaksanakan tugas kemanusiaan di Bendungan Cihamerang Desa Sukasirna Rasa Kecamatan Rancakalong, terkenal sebagai pribadi yang baik dan hambel bagi semua orang. Bahkan, tak hanya ke sesama rekan seangkatannya, Hadiyanto juga baik kepada junior nya di Satuan Brimob Polda Jabar Cikeruh Jatinangor.
Pernyataan itu diungkapkan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar, Kombes Pol, Yuri Karsono kepada wartawan usai acara Sertijab Dansat Brimob di Mako Brimob Cikeruh Kecamatan Jatinangor, Rabu (10/1/2024).
“Iya yang jelas beliau anggota kami, dia sedang melaksanakan tugas dan yang bersangkutan terlibat dalam operasi Mata Brata dan tugasnya bidang SAR. Jadi dia terpanggil jiwa dan raganya untuk kepentingan masyarakat. Dia gugur dalam melaksanakan tugas dengan kehormatan yang setinggi tingginya. Karena ikut membantu penyebab tersumbatnya gorong gorong di Bendungan Cihamerang Rancakalong,” ujarnya.
Menurut Dansat, keseharian Almarhum terkenal pribadi yang baik dan humble, mudah bergaul dengan Anggota lain dan warga di lingkungan asrama Brimob Polda Jabar. Bahkan, karena sikap yang baiknya, dia menjadi suri tauladan bagi rekan-rekannya di Batalion kompi A dan umumnya warga di lingkungan Brimob Polda Jabar.
“Selain baik, dia juga berprestasi dalam pekerjaannya. Dia sebagai Instruktur selam, dan menjadi bidang SAR Brimob dan Mitra SAR Jawa Barat. Beliau gugur dalam melaksanakan tugas kita doakan bersama Semoga amal jariyah yang beliau laksanakan menjadi modal di akhir atau menjadi tiket menuju ke surga,” ujarnya.
Seperti diketahui, Aipda Hadiyanto gugur saat melaksanakan tugas menjadi anggota SAR Brimob untuk mencari penyebab kenapa Bendungan Cihamerang Desa Sukasirna Rasa Kecamatan Rancakalong yang mampet akibat Disposal Tol Cisumdawu.
Bendungan itu, awalnya saluran air dan pesawahan warga yang terendam air akibat Disposal Tanah Tol Cisumdawu. Bahkan, sudah 2 tahun sejak beroperasinya Tol Cisumdawu, daerah Cihamerang terendam air akibat saluran air atau gorong gorong tersumbat.
Nah, pada Selasa (9/1/2024) sekira jam 15.30 almarhum menjalankan tugas bersama lima rekannya dari Brimob. Namun almarhum menyelam ke dasar air untuk memastikan penyebab saluran air tersumbat. Namun, putaran air yang bermuara ke gorong gorong itu menyedot korban hingga korban tenggelam dan kehabisan nafas.
Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari rekan sesama Brimob dan Dinas PUPR serta BPBD Kabupaten Sumedang. Korban pun dilarikan ke RSUD Sumedang dengan menggunakan Mobil Ambulan Puskesmas Rancakalong dan menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju rumah sakit.