7 Orang Terluka, Bangunan Pabrik, Rumah Hingga Kendaraan Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Sumedang

Foto: Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono saat meninjau lokasi wilayah terdampak angin puting beliung. (Dok: Humas Polres Sumedang)

INISUMEDANG.COM – Angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor pada hari Rabu, 21 Februari 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. Mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan pabrik dan rumah.

Tak hanya itu, sejumlah kendaraan pun mengalami kerusakan akibat tertimpa reruntuhan dan pohon tumbang dan sebanyak 7 orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka.

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, personel kepolisian diterjunkan untuk membantu BPBD dan tim lainnya dalam proses evakuasi warga terdampak pasca peristiwa angin puting beliung.

Ini Baca Juga :  Kekeringan di Kabupaten Bandung Meluas, Layanan Call Center Disiapkan

“Berdasarkan laporan yang kami terima, kejadian ini menyebabkan beberapa bangunan pabrik dan rumah serta kendaraan mengalami kerusakan,” kata Dwi.

Dwi menuturkan, personel dari Polres Sumedang diterjunkan ke lokasi fokus pada evakuasi material seperti reruntuhan bangunan dan kendaraan yang tersebar di sejumlah titik.

“Saat ini, proses assessment sedang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang untuk menentukan jumlah bangunan atau rumah yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

“Kami bersama-sama dengan tim evakuasi dan BPBD terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga yang terdampak. Bersama-sama kita laksanakan pembersihan material bangunan yang mengalami kerusakan, sehingga tidak berpotensi membahayakan warga,” tambah Dwi.

Ini Baca Juga :  870 Warga Prasejahtera di Sumedang Dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis

Selain merusak bangunan pabrik dan rumah warga, Dwi menyampaikan, akibat kejadian ini, terdapat tujuh orang warga yang mengalami luka-luka.

“Para korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Pihak kepolisian juga terlibat dalam pengamanan dan pendampingan selama proses evakuasi berlangsung,” ucapnya.

Dwi mengimbau, masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.

“Pihak kepolisian dan instansi terkait berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam penanggulangan dampak bencana ini demi pemulihan situasi dan kondisi secepat mungkin,” tegasnya.